|
Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian didampingi Mendagri, Mentan |
EXPOSSIDIK.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian menegaskan, stok pangan pelbagai jenis untuk kesiapan bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri pada prinsifnya aman. "Stok beras kita hingga hari ini sebesar 2,2 juta ton," kata Tito seusai rapat koordinasi suplay pangan di Mabes Polri, Rabu, 3 Mei 2017.
Menurut Tito, dengan ketersedian stok pangan yang cukup, seharusnya tidak terjadi lagi disparitas kenaikan harga yang cukup tinggi, hingga memberatkan masyarakat. Jika terjadi, kata Tito, penyebabnya adalah rantai distribusi. "Ini yang harus dipantau."
Untuk itu, Polri membentuk Satuan Tugas (Satgas) pangan yang melibatkan pihak Kementeria Dalam Negeri, Pertanian, Perdaganan, dan Bulog guna memantau harga pangan dilapangan.
Satgas yang kita bentuk, kata Tito, di pimpin langsung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Mabes Polri, termasuk juga dibentuk di setiap kepolisian daerah (Polda).
"Saya sudah perintahkan Dirkrimsus untuk memantau harga pangan. Kalau ada kenaikan harga yang tidak wajar, segera ditindak dan diekspos sebagai bentuk penjeraan," ujar Tito.
Tapi, sampainya, jika ada kenaikan harga pangan yang tidak wajar, namun dibiarkan Dirkrimsusus, maka ia akan mengganti pejabat tersebut dengan orang baru yang lebih tegas dan berani.
Tito yakin dengan keseriusan tersebut, kesetabilan harga pangan akan aman hingga akhir Hari Raya Idul Fitri sesuai harapan Presiden Jokowi. "Intinya kita terus mengawasi," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jendral Polisi Rikwanto mengungkapkan stok pangan cukup, namun yang menjadi masalah adalah rantai distribusi.
Karenanya, ujar Rikwanto, perlu dicari tahu apa penyabab disparitas kenaikan yang tinggi tersebut. Nah, yang diselidiki jalur distribusinya. "Lewat mana, ke siapa, dan bagaimana harga bisa naik berkali lipat."
Untuk itulah satgas pangan dibentuk, tambahnya, guna mengungkap adanya permaianan harga dirantai distribusi. Mulai dari petani, pasar, hingga ke konsumuen, kata Rikwanto.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sangat yakin harga pangan akan aman hingga akhir Idul Fitri. Amran membeberkan stok beras di gudang tersedia sebanyak 2,2 juta ton dan di gudang DKI Jakarta tersedia 400 ribu ton. "Tidak ada alasan harga beras naik," katanya.
Selain itu, terkait komediti bawang dan gula, ia menyampaikan untuk harga bawang merah di tingkat petani sudah mulai setabil di kisaran Rp 4 ribu hingga Rp 8 ribu per kilo. Sedangkan untuk harga gula pasir dipatok Rp 11.300 hingga Rp 11.900 per kilonya.
ALBERT ADIOS GINTINGS