EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Fachrori saat konferensipers

Ketum PMI Jambi Fachrory Umar

Mukernas PMI

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Ketua Umum (Ketum) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jambi, Fachrori Umar, mengemukakan PMI Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan kemampuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai macam masalah kemanusian dan bencana alam.

Hal tersebut dikatakan Fachrori saat menghadiri Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2018 di Arya Duta Hotel Jakarta, Minggu, 18 Februari 2018.

Fachrori menyebut Mukernas PMI 2018 yang bertajuk Kelembagaan Undang-Undang Kepalangmerahan dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK).

Mukernas berlangsung pada hingga 20 Februari 2018, dihadiri sekitar 108 orang dari pengurus PMI, termasuk dari Provinsi Jambi.

JK dalam sambutannya mengatakan kepada seluruh anggota PMI untuk dapat mengatasi kedaruratan nasional dalam masyarakat. "Saya minta Mukernas bisa menjadi awal pelopor inovasi kepalangmerahan," ujarnya.

Menurut JK, UU tentang Kepangmerahan yang telah di setujuai DPR beberapa waktu yang lalu meneguhkan kembali organisasi Palang Merah Indonesia. "UU tersebut untuk memperkuat PMI dari keputusan Presiden ke UU, sekarang kita berkerja berdasarkan UU, jadi landasan hukumnya lebih kuat," kata JK.

Selain itu, JK berpesan kepada seluruh anggota PMI yang hadir untuk terus meningkatkan kinerja terkait donor darah. "Mengingat saat ini di Indonesia PMI masih menjadi satu-satunya organisasi andalan bagi masyarakat yang membutuhkan darah," ungkap JK.

Usai mengikuti Mukernas, Fachrori, menjelaskan PMI Provinsi Jambi telah melakukan program kerja sesuai dengan prioritas PMI Pusat yakni peningkatan pelayanan donor darah dan darah sekarela, memperkuat pelayanan dan penanggulangan bencana dan kesiagaan bencana serta meningkatkan tindakan pencegahan dalam pelayanan PMI.

Selain itu, Wagub mengimbau para pengusaha yang berada di Provinsi Jambi untuk dapat berpartisipasi dalam misi kemanusiaan PMI ini. "Kita mengimbau orang-orang yang mempunyai dana atau penghasilannya yang berlebih untuk dapat membantu misi ini, jangan hanya mengandalkan pemerintah," terangnya.

"Masalah kemanusian bukan masalah Pusat saja, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Kecamatan dan Desa harus berkerja sama dalam mengatasi timbulnya benca alam yang datang tiba-tiba," tambah Wagub.

Fachrori menyampaikan, dengan dibukanya Mukernas ini diharapkan semua program kerja PMI tahun mendatang lebih baik lagi sampai ke kabupaten/kota dan kecamatan serta desa. “Meningkat lagi. Tugas PMI bukan pekerjaan yang mudah sehingga membutuhkan kerja yang keras dan keikhlasan,” ujarnya.

Turut hadir pada pembukaan Mukernas PMI tersebut, Wakil Ketua Umum sekaligus Pelaksana Harian PMI Ginandjar Kartasasmita, Sekretaris Jendral PMI Ritola T, serta 180 peserta perwakilan dari pengurus PMI dari 34 provinsi se Indonesia.

Sumber: Humas Provinsi Jambi

Walikota Batam Muhamad Rudi saat memberikan arahan

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam,  Amsakar Achmad, salah satu fokus Pemerintah Kota (Pemko) Batam adalah peningkatan kualitas pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Kota Batam.

Setelah di tahun 2017 lalu Pemko Batam melakukan pembangunan infrastruktur tahap pertama di tujuh ruas jalan, pada tahun 2018 Pemko Batam di bawah komando H. M. Rudi dan Amsakar Achmad akan melanjutkan peningkatan pelebaran jalan di sepuluh titik.

Kesepuluh penggal jalan yang akan dilebarkan ini merupakan visi misi Rudi - Amsakar yang akan menyelesaikan pelebaran Batam bagian Timur sebelum tahun 2019 dan masuk ke wilayah Batam Barat, Sekupang dan Batu Aji yang ditargetkan sebelum selesai masa jabatan keduanya.

Kesepuluh penggal jalan tersebut adalah Simpang Masjid Raya – Simpang Kabil, Simpang KDA- Simpang RS Elisabeth, Patung Kuda – Simpang Bengkong Seken, Simpang Indo Mobil – Simpang Baloi Centre, Simpang Baloi Centre – Simpang Kampung Nelayan, Simpang Apartemen Harmoni – Simpang Polsek Lubuk Baja, Simpang Jam – Simpang BNI.

Pekerjaan pembangunan jalan ini dilakukan Pemko Batam bersama dengan Pemprov Kepri. Atas usulan Rudi, pada tahun 2018 Dinas PU Provinsi Kepri akan mengerjakan pembangunan jalan di Simpang Frengki – Simpang Kalista, Simpang Frengki – Simpang BNI dan Simpang BNI – Underpas.

Pembangunan tahap pertama telah dimulai meningkatkan infrastruktur di Batam Timur atau kawasan Nagoya - Jodoh, Lubuk Baja danBatam Center.

Tujuh ruas jalan yang dilebarkan pada tahun 2017 yaitu Simpang Sungai Panas - Bundaran Madani, Sungai Panas - Simpang Jam, Simpang Baloi – Apartemen Harmoni, Tanah Longsor – Planet Hotel, Simpang Telkom - Under Pass, Simpang Telkom- Pizza Hut dan Indomobil – Simpang PolsekLubuk Baja.

“Pembangunan infrastruktur jalan ini sudah kita mulai sejak tahun 2016 lalu. Di Sembilan kecamatan mainlaind. Total panjang jalan yang sudah dikerjakan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air itu sekitar 33.843 kilometer (Km),” ungkap Rudi.

Peningkatan infrastruktur ini dilakukan guna mendukung Kota Batam menjadi Kota Pariwisata. Bisa dilihat saat ini kondisi jalan di kawasan Nagoya ruas jalan sudah lebar dan jalan menjadi indah karena disejalankan dengan penataan pedestrian bagi pejalan kaki.

Selain menunjang perekonomian warga Batam, pelebaran yang dilakukan bertujuan untuk mengurai kemacetan yang terjadi terutama di jam-jam sibuk. Batam sebagai salah satu kota sibuk harusnya bisa memiliki jalan yang bebas macet, agar bisa melancarkan seluruh aktifitas warganya melainkan juga arus barang.

Jalan yang sudah lebar tersebut juga dilengkapi dengan nama-nama hingga lampu hias untuk memperindah jalan. Seperti yang terlihat di Kawasan Nagoya ada tulisan Sungai Jodoh, dan Lubuk Baja juga ada. Spot-spot seperti ini bisa menarik orang untuk berswafoto ketika mengunjungi Batam.

Belum lama ini Walikota Batam H. Muhammad Rudi meresmikan jembatan layang (Fly Over) Laluan Madani Simpang Jam. Fly over sepanjang 165 meter initermasuk fly over yang tercantik di Indonesia.

Untuk mempercantik fly over, Pemko Batam meminta penambahan ornament Melayu dan taman. Kemudian pada tahun 2018 Pemko Batam telah menganggarkan pemasangan lampu di sepanjang Fly over sehingga menambah keindahan Fly over yang menjadi ikon Kota Batam itu Rudi mengungkapkan peningkatan infrastruktur ini menjadi awal dalam membangun sektor pariwisata kedepannya.

Menurutnya pelebaran jalan tersebut bisa berjalan lancar berkat dukungan dari wargaBatam, terutama mereka yang terdampak langsung pelebaran jalan tersebut.

Namun demikian pasca pelebaran yang dilakukan pemerintah, masyarakat bisa menikmati fasilitas dari peningkatan infrastruktur tersebut. Tidak saja lebar, bahkan pemerintah berusaha memberikan ruang pendestrian untuk wisatawan berjalan kaki selama menghabiskan liburan mereka di Batam.

Tidak hanya di pusat kota, pembagunan jalan dan drainase juga di sebar keseluruh kelurahan yang ada di Kota Batam melalui program Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) . Program ini dengan memberikan dana 1,1 miliar di setiap kelurahan yang dipergunakan untuk pembagunan infra struktur seperti jalan lingkungan, drainase lingkungan, batu miring dan balai serba guna dengan memberdayakan camat dan lurah di Kota Batam.

Tahun 2017

Sekda Natuna Wan Siswandi saat memberikan sambutan

Sekda Natuna serahkan penghargaan kepada Direktur ATKP Medan

Sekda Natuna berjabatangan dengan salah seorang peserta pelatihan

Anggota DPRD, FKPD, dan OPD

Foto bersama Bupati Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Sekertaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi, mengatakan modal transportasi darat, laut, dan udara merupakan percepatan pembangunan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat perbatasan.

Siswandi menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna bekerjasama dengan ATKP ( Akademi Teknis dan Keselamatan Penerbangan) medan membuat MoU dengan memberikan pelatihan kepada ratusan anak Natuna untuk dilatih enam bulan kedepan.

“Dengan harapan seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar semua yang diajarkan dapat dipahami dan berguna," kata Siswandi membacakan sambutan Bupati Natuna, di aula Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Natuna, Kamis, 15 Februari 2018.

Siswandi juga mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini.

Sementara itu, Direktur ATKP Medan, Rojaki aritonang, mengatakan kegiatan ini merupakan program dari presiden Jokowidodo dan tidak dipungut biaya.

“Apalagi natuna sebagai pulau terluar, kami hanya pinjam tempat dan pinjam anak bangsa untuk ditingkatkan kemampuanya,” jelas Rojaki.

Dengan adanya pelatihan ini, Rojaki menginginkan agar putra-putri Natuna tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri.

RoJali mengatakan, Pihak ATKP akan merekrut sebanyak 160 orang, dan menawarkan anak natuna untuk diberikan beasiswa belajar di ATKP Medan.

Dalam kegiatan ini peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Natuna, akan dilatih selama 5 hari sampai 60 hari tergantung jurusan mana yang diambil dan mendapatkan sertifikasi pelatihan.

Selain mendapatkan pelatihan dan biaya makan mereka di tanggung, para peserta juga akan mendapatkan uang saku.

Hadir dalam acara tersebut beberapa Kepala OPD, Unsur Muspida, Muspika, Anggota DPRD Natuna, dan peserta pelatihan berjumlah 158 peserta.

SARWANTO

Wagub Jambi Fachrori Umar salami salah seorang Pjs

Wagub Jambi lantik dan kukuhkan Pjs walikota dan bupati

FKPD Jambi hadiri acara pengukuhan Pjs walikota dan bupati

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menegaskan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati maupun Walikota dilarang campur tangan dalam politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk mengantisipasi hal-hal yang berbau (Suku, Agama, Ras, dan Kepercayaan (SARA).

"Jadi, penjabat yang telah diamanatkan tidak ikut campur tangan dalam politik Pilkada," kata Fachrori Umar seusai pengukuhan dan pengambilan sumpah Pjs walikota dan bupati di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu, 14 Februari 2018.

Menurut Umar, dilaksanakan dengan satu mekanisme bersifat administratif maupun teknis operasional sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ini merupakan implikasi dari pelaksanaan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota menjadi Undang-undang," katanya.

Umar mengatakan pengukuhan dilaksanakan agar tidak terjadi kekosongan dan stagnasi roda pemerintahan dan pembangunan di kotamadya maupun kabupaten. "Sehingga berbagai permasalahan yang muncul dapat segera teratasi," ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 tahun 2016 tentang Cuti Diluar Tanggungan Negara bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota menyebutkan bahwa Pjs Gubernur, Pjs Bupati dan Pjs Walikota mempunyai tugas dan wewenang.

Pertama, untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Kedua, memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Ketiga, memfasilitasi penyelenggaraan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota yang definitif.

Keempat, menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil, keempat melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dan dapat menandatangani Peraturan Daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Kelima, melakukan pengisian pejabat berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Wagub berharap kepada Pjs yang dilantik dan dikukuhkan dapat menyesuaikan diri dan menyelesaikan berbagai permasalahan secara arif dan bijaksana. "Lakukan segera, koordinasi baik vertikal maupun horizontal," pintanya.

Berikut nama-nama Pjs tersebut adalah M. Fauzi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi mengemban amanah sebagai Pjs Walikota Jambi, Agus Sunaryo Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi sebagai  Pjs Bupati Kerinci, dan Husairi Kepala BKD Provinsi Jambi mengemban amanah sebagai Pjs Bupati Merangin.

Pengambilan Sumpah dan Pengukuhan tersebut dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston, Kapolda Jambi Brigjen Pol. Muchlis AS, Danrem 042/Gapu Jambi Kol. Inf. Refrizal, serta para tamu dan undangan.

Bupati Kerinci, Merangin dan Walikota Jambi menjalankan Cuti Diluar Tanggungan Negara untuk menjalankan kampanye Pilkada serentak 2018 mulai 15 Februari hingga 23 Juni 2018.

NOVALINO I Humas

Wakil Gubernur Jambi Fachrory Umar saat memberikan sambutan

Wakil Gubernur Jambi Fachrory Umar salami salah seorang petugas BPK

Wakil Gubernur Jambi menerima kunker auditor BPK

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, menerima kunjungan kerja (Kunker) Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi, di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Senin, 12 Februari 2018.

Kedatangan Auditor BPK terkait pemeriksaan laporan keuangan rutin yang akan dilaksanakan oleh BPK RI Perwakilan Jambi kepada Pemerintah Provinsi Jambi terhadap APBD Tahun 2017.

Dalam sesi wawancara, Wagub menyampaikan, kunjungan BPK RI Perwakilan Jambi ini bertujuan untuk memberitahukan pemeriksaan rutin terhadap APBD Pemerintah Provinsi Jambi yang diadakan setiap tahunnya. "Pemeriksaan akan mulai sekitar pertengahan atau akhir bulan Februari 2018."

“Selama ini, hasil pemeriksaan terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi Jambi sudah cukup baik. Tahun 2017 yang lalu, mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," ujarnya.

Wagub menghimbau, kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi untuk menggunakan dana APBD sesuai dengan aturan dan tidak menyalahi aturan. "Sehingga laporan keuangan yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan."

Sementara itu, Auditor BPK RI Perwakilan Jambi, Dedi, mengatakan pemeriksaan laporan keungan yang dilaksanakan oleh BPK RI merupakan agenda rutin setiap tahunnya.

Menurut Dedi, Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI sendiri nantinya akan dijadwalkan kembai. "Bisa saja dengan mendatangi setiap OPD di Provinsi Jambi," ujarnya.

“Nanti akan ada jadwal pemeriksaan yang akan diberitahukan kepada Pemerintah Provinsi Jambi, karena semua sudah ada prosedurnya," katanya.

Jadi, Dedi menambahkan jadwal pemeriksaan bukan ditentukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi, tetapi BPK RI yang akan memberikan jadwal."

Humas Provinsi Jambi

Gubernur Jambi Zumi Zola saat memimpin apel pagi

Gubernur Jambi Zumi Zola saat menyalami ASN

ASN Provinsi Jambi saat apel pagi

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Gubernur Jambi, Zumi Zola menyatakan bahwa selama dua tahun kepemimpinannya bersama Fachrori telah memberikan kemajuan yang signifikan.

"Apa yang telah dipakukan tersebut bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Jambi," kata Zola saat memberikan arahan dalam Apel pagi dilapangan Kantor Gubernur Jambi, Senin, 12 Februari 2018.

Menurut Zola apa yang dilakukan tersebut untuk memotivasi para ASN agar terus meningkatkan kinerja melaksanakan program kerja dan pelayanan publik kepada masyarakat. "Bulan ini menginjak dua tahun masa kepemimpinan saya bersama Bapak Fachrori Umar," katanya.

Berdasarkan data BPS, terang Zola, yang sudah dirilis menunjukkan bahwa pembangunan di Provinsi Jambi mengarah ke tujuan positif dengan indikator pertumbuhan ekonomi meningkat disertai penurunan angka kemiskinan.

Zola menyebut, penurunan angka pengangguran, kesenjangan atau rasio dinipun mendekati 0. "Dari segi kesehatan masyarakat pun menggembirakan, angka kematian ibu dan anak menurun."

Zola juga tidak memungkiri masih ada satu kabupaten yang perlu diperhatikan, sedangkan yang lainnya mengalami progress yang positif.

Zola mengemukakan, bahwa kemajuan tersebut tidak dapat dicapai sendiri, melainkan bersinergi dengan seluruh komponen pemerintah. "Mulai dari OPD hingga seluruh ASN Pemerintahan Provinsi Jambi."

Zola menambahkan pembangunan yang dilaksanakan tidak akan pernah berhenti, karenanya dibutuhkan komitmen seluruh ASN untuk terus bekerja memberikan yang terbaik untuk melayani masyarakat. "Jadi tidak ada kata finish," katanya.

"Saya menginginkan dan memohon agar komitmen terus dijaga dan ditingkatkan karena tantangan Kedepan harus dijawab bukan hanya dari sektor program-program pembangunan, tetapi juga kepada pelayanan masyarakat," sampainya.

Hadir dalam Apel tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi M.Dianto, Asisten, Staf Ahli Gubernur, dan kepala OPD serta para ASN lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Jambi.

Humas Provinsi Jambi

Walikota Jambi Syarif Fasha foto dan nyanyi bersama warga

Walikota Jambi Syarif Fasha saat memberikan keterangan pers

Walikota Jambi Syarif Fasha tabuh genderang tanda peresmian Car Free Night

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi Syarif Fasha menghadiri acara malam bebas kendaraan (Car Free Night) dibilangan Bundaran Tugu Keris Siginjai, Jambi.

"Yang mengadakan acara seperti ini hanya kota-kota besar seperti Jakarta dan Palembang. Sedang Jambi, baru kali ini mengadakan," kata Fasha di acara Car Free Night, Jambi, Sabtu, 10 Februari 2018.

Menurut Fasha tujuan dilaksanakan kegiatan   Car Free Night adalah untuk menghibur masyarakat dan rencananya akan diadakan terus setiap malam minggu. "Acaranya gratis," ujar Fasha.

Karenanya, Fasha menghimbau masyarakat untuk meramaikan acara tersebut. Selain itu, ia juga berpesan menjaga keamanan dan kebersihan kota serta tidak merusak fasilitas umum.

"Fasilitas umum yang telah disediakan Pemerintah Kota (Pemko) agar dijaga, termasuk tanaman yang ada dalam kawasan taman Keris Siginjai tolong jangan dirusak," pintanya.

Fasha menyebut, tidak semua kota di Indonesia yang telah mengadakan kegiatan seperti kegiatan Car Free Night. "Jambi adalah salah satunya."

"Yang mengadakan acara seperti ini hanya kota-kota besar seperti ibu kota Jakarta dan Palembang," kata Fasha.

Fasha mengungkapkan para Maret 2018, Pemko Jambi juga berencana menambah panjang untuk tempat joging track di kawasan rekreasi Danau Sipin.

"Diakhir 2019 akan masuk peralatan hiburan untuk rekreasi Danau Sipin panjang pedesterian akan ditambah," ujarnya.

Turut hadir dalam acara Car Free Night Sekda Kota Jambi, Dandim 0415, serta masyarakat sekitar.

NOVALINO

Walikota Jambi Syarif Fasha disambut warga sekitar

Walikota Jambi saat memberikan sambutan

Walikota Jambi hadiri peresmian PDAM Tirta Mayang

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi Syarif Fahsa berharap keberadaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang dapat bermanfaat bagi masyarakat, sekitar warga sekitarvdan Perumahan Puri Masurai.

"Bagi warga yang sudah merasakan manfaatnya agar menjaga fasilitas yang telah dibangun dibangun tersebut," ujar Fasha saat meresmikan Pembangunan PDAM di Takangbakung, Palmerah, Jambi, Sabtu, 10 Januari 2018.

Menurut Fasha, kehadiran PDAM di daerah tersebut sangat membantu untuk peningkatan pelayanan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.

Karenanya, Fasha menghimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan pemasangan jaringan air kerumah, agar menghubungi petugas. "Dan akan mendapatkan discont," ujarnya.

Fasha mengungkapkan untuk biaya pemasangan jaringan PDAM hingga ke rumah warta dibutuhkan biaya sebesar Rp4 juta.

Namun karena mendapat discont maka pembayaran biaya pemasangan jaringan PDAM hanya Rp1,4 juta. "Itupun daoat diangsur selama dua kali," katanya.

Dalam kesempatan itu, Fasha juga memberikan pemasangan jaringan PDAM gratis ke salah satu rumah ibadah, yaitu Mesjid Almaqfiro.

Turut hadir dalam acara Louncing PDAM Tirta Mayang di Kawasan Palmerah, Talang Bakung seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Jambi serta masyarakat sekitar.

NOVALINO

Bupati Natuna sambut kedatangan Ustadt Abdul Somad

Foto bupati bersama ustadt Somad

Bupati Natuna bersama Ustadt Abdul Somad

Foto bersama

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Kehadiran Ustadz Abdul Somad disambut suka cita oleh seluruh umat muslim di Kabupaten Natuna.

Hal itu terlihat dari begitu besarnya anemo masyarakat yang memadati beberapa masjid dalam rangkaian agenda tausiyah yang telah diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Natuna bekerjasama dengan KCP Bank Riau Kepri, Ranai.

Adapun lokasi tausiyah, diantaranya Masjid Jami’ Ranai, Masjid Agung Natuna dan Masjid An Nur Ranai yang dilaksanakan 7-8 Februari 2018.

Pada puncak kegiatan yang diselenggarakan usai Ibadah Shalat Isa berjama'ah di Masjid Agung Natuna, rabu malam, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ustadz Abdul Somad yang cukup dikenal masyarakat.

"Ustadt gaya bahasa yang sederhana, tegas dan sarat akan hikmah dalam menjalankan kehidupan sebagai umat muslim," kata Hamid di Natuna, Kamis, 8 Februari 2018.

Hamid menuturkan pentingnya sinergitas antara ulama dan umaro dalam pembangunan keimanan guna mewujudkan masyarakat yang lebih bertaqwa sebagai modal penggerak roda pemerintahan dan pembangunan.

"Di mana hal tersebut akan sangat mempengaruhi terhadap upaya membentengi diri dari pengaruh negatif dari modernisasi," ujarnya.

Oleh karena itu, Hamid berharap kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat umat Muslim untuk lebih meningkatkan keimanan.

Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Abdul Somad dalam tausiyahnya menekankan pentingnya zakat dalam upaya pembangunan umat dan sebagai bentuk tanggungjawab dan kepedulian terhadap sesama.

Menurut Somad pengelolaan zakat harus pula didukung semua pihak untuk menumbuhkan kesadaran umat. Selain itu perlu adanya penegasan dari pemerintah melalui berbagai kebijakan strategis untuk meningkatkan pemasukan zakat.

SARWANTO

Walikota Jambi Syarif Fasha tunjukkan bukti pembayaran pajak

Walikota Jambi saat memberikan sambutan

Walikota Jambi Syarif Fasha

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi, Syarif Fashs, mengatakan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) saat ini tidak perlu lagi repot-repot musti datang ke kantor pajak.

"Pembayaran sudah dapat dilakukan secara online," ujar Syarif pada acara Badan Pengelola Pajak dan Distribusi Daerah SPPT PBB Tahunan dan MoU dengan pihak Bank, Kamis, 8 Februari 2018.

Syarif mengatakan untuk pembayaran pajak tersebut selain dapat dilakukan dengan  sistem online juga dapat menggunakan M Bankking. Kata Syarif sudah ada tujuh bank yang ditunjuk untuk pembayaran pajak yaitu Bank BTN, BRI, Bank Jambi, Kantor Pos Bank dan BNI.

"Bayarlah PBB, karena nilainya tidak terlalu terlalu besar, mengingat masih menggunakan Nikai Jual Obyek Pajak (NJOP) lama," ujarnya.

Syarif menambahkan hingga saat ini Pemko Jambi belum menaikkan tarif pajak mengingat untuk menaikkan pajak harus melalui Peraturan Daerah (Perda)."Dan itu  merupakan kewenangan DPRD."

Fasha menjelaskan untuk tahun 2017 yang lalu, pajak PBB diperoleh Pemko Hambi sebesar Rp 21,7 Milyar. Sedangkan di tahun 2018 ini ditargetkan sebesar Rp28 Milyar. "Walaupun masih menggunakan NJOP lama," katanya.

Dalam acara ini Walikota Jambi menyempatkan untuk membayar pajak tanah miliknya ke bank resmi yang menjadi mitra Pemko Jambi.

Turut hadir dalam acara tersebut pihak pengelola perumahan, Bank Mitra Pemko Jambi, serta pejabat teras Kota Jambi.

NOVALINO

Walikota Jambi Syarif Fasha

Walikota Jambi Syarif Fasha saat melihat kondisi RS Abdul Rahman Sayuti

Walikota Jambi didampingi Ketua DPRD Jambi M Nasir

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi mengatakan Rumah Sakit yang baik bukan karena lengkapnya peralatan medisnya tapi baik dan ramah dalam melayani pasiennya.

"Setiap masyarakat yang membutuhkan pelayanan medik secepatnya dilayani dan diberikan pertolongan," ujar Fasha saat peresmian rumah sakit H. Abdul Rahman Sayoeti di Danau Teluk, Kota Jambi, Kamis, 8 Februari 2018.

Fasha mengungkapkan peresmian rumah sakit sangat penting agar Kedepan Pemerintah Kota daoat mengajukan anggaran Tahun 2018. "Yaitu dibulan Maret ini," katanya.

Fasha juga memaklumi masih kurangnya trrsedia fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut. "Mengenai peralatan yang kurang mohon dimaklumi."

Fasha menjelaskan pada anggaran 2018, Pemko Jambi akan menganggarkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 1,5 Milyar, "Sedangkan untuk alat kesehatannyan akan minta bantuan dari anggaran pusat," ujarnya.

Fasha menambahkan untuk ruangan perawatan, saat ini sudah tersedia 24 sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 40 ruangan perawatan dengan dana sebesar Rp20 Milyar.

Turut hadir dalam peresmian rumah sakit Type D tetsebut Ketua DPRD Kota Jambi M Nasir, Sekda Kota Jambi H Budi Daya, Kapolsek, maupun Koramil setempat.

NOVALINO

Walikota Jambi Syarif Fasha saat memberikan keterangan pers

Ketua Dekranasda Kota Jambi Yuliana Fasha melakukan pemotongan pita

Walikota Jambi Syarif Fasha melihat langsung produk kerajinan tangan

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan kedepannya gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mampu bersaing dengan daerah lainnya.

Keinginan tersebut disampaikan langsung Walikota Jambi saat meresmikan gedung Dekranasda di Hambi, Rabu, 7 Februari 2018.

Fasha menuturkan pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun pelaku usaha dapat memanfaatkan gedung Dekranasda memasarkan produknya. "Jadi disini nantinya konsumen dapat membeli atau memesan barangnya tanpa harus kepabrik pembuatnya," ujar Fasha.

Fasha juga menantang pihak pengrajin, untuk menunjukkan model kerajinan tangan apa diunggulkan sehingga bisa bersaing dengan produk sejenis. "Bila ada yang bagus akan kita perlombakan," katanya.

Fasha mengungkap terkait model maupun desain, ia mempersalahkan pengrajin untuk menentukan pilihannya. "Silakan dipilih model dan bentuk apa yang akan ditonjolkan. Bila itu baik akan kita adakan perlombakan."

Turut hadir dalam peresmian gedung Dekranasda, Ketua Dekranasda Yuliana Fasha, Bhayangkari Polresta Jambi, Kepala Deperindagkop Kota Jambi Komari dan Kabid Perkim Kota Jambi.

NOVALINO

Walikota Jambi Syarif Fasha saat memberikan keterangan pers

Walikota Jambi Syarif Fasha menyanyi bersama warga

Walikota Jambi Syarif Fasha makan bersama warga

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan Pengukuhan dan Pelantik Forum Komunikasi Masyarakat Danau Sipin (Forkomasda) Bersatu menjadi suatu wadah yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko).

"Saya masih punya cita-cita kedepannya untuk menjadikan Danau Sipin sebagai tempat wisata," kata Syarif saat mengukuhkan dan melantik kepengurusan Forkomasda, Rabu, 7 Februari  2018.

Menurut Syarif, cita-cita kedepannya untuk menjadikan Danau Sipin sebagai tempat wisata dimulai dengan pembuatan turap bronjong. "Usulan saya di mana pengerjaannya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujarnya.

Fasha mengungkapkan di tahun ini, Pemko Jambi akan menggunakan dana APBD untuk membuat Danau Sipin sebagai tempat rekreasi wisata bermain warga kota.

"Danau Sipin ini akan kita buat tempat rekreasi keluarga seperti Jet Ski, perahu bebek dan air mancur," katanya.

Fasha menyebut untuk merealisasikan pembangunan tersebut diperlukan dana sebesar Rp5 Milyar. "Makanya, nanti kita akan undang investor," sampainya.

Fasha juga menyebutkan pada bulan Juli 2018 Pemko akan mengadajan perlombaan perahu di Danau Sipin yang dibuka Menteri PU.

Fasha berharap dengan adanya pembangunan rekreasi hiburan di Danau Sipin, warga sekitar danau akan terangkat tingkat perekonomiannya.

Dalam kesempatan itu Walikota Jambi memberikan bantuan uang dan tas bagi seratus orang anak yatim, piatu, dan keluarga yang tidak mampu.

Di akhir acara itu tersebut, Walikota Jambi bersama warga sekitar bernyanyi dan joget bersama. Turut hadir dalam acara tersebut Danramil 415-09/ Telanai Pura Kapten Infantri Holidi dan Babin kantibmas Polsek Telanaipura Kota Jambi Aiptu Sadli serta pejabat teras lainnya.

NOVALINO

Bupati Natuna menyerahkan dokumen kepada Ketua Barnas Natuna

Bupati Natuna tandatangani dokumen

Bupati Natuna memimpin rapat audensi Badan Amil Zakat

Foto bersama Bupati Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Natuna melaksanakan audiensi bersama Bupati Natuna diruang rapat Kantor Bupati Natuna, Selasa, 6 Februari 2018.

Hadir pada audiensi tersebut Ketua Baznas Kabupaten Natuna, Ibrahim Yakub didampingi empat orang anggotanya.

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, secara langsung menyambut kedatangan pengurus Baznas Kabupaten Natuna untuk melaksanakan audiensi.

Pada kesempatan itu, Baznas Kabupaten Natuna menyampaikan hasil rekapan laporan selama tahun 2017. Laporan tersebut meliputi kegiatan Baznas dan zakat masyarakat muslim Natuna selama tahun 2017.

Harapan yang disampaikan oleh pengurus Baznas kepada Bupati Natuna agar kedepan masyarakat dan ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten bersama-sama dapat mengeluarkan zakatnya dalam rangka meningkatkan kemaslahatan umat.

Bupati Natuna menanggapi masukan dari Baznas Kabupaten Natuna dengan mengarahkan ASN muslim dilingkungan pemerintah kabupaten untuk dapat bersama-sama aktif dalam mengeluarkan zakat dari penghasilan ASN.

Zakat penghasilan bisa langsung dipotong pada masing-masing dinas dan badan yang kemudian diserahkan pengelolaannya kepada Baznas.

Berdasarkan laporan Baznas Kabupaten Natuna untuk tahun 2017, sebanyak 50% ASN muslim yang aktif mengeluarkan zakat penghasilan.

Harapan kedepannya zakat penghasilan dilingkungan ASN Kabupaten Natuna dapat lebih meningkat.

SARWANTO