Menteri Pertanian, Minta Bupati Lingga Tetap Semangat, Jakarta Support Penuh
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman didampingi Bupati KarawangCellica Nurrachadiana serta Bupati Lingga Alias Wello |
JAKARTA I EXPOSSIDIK.COM -- Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, kembali menegaskan komitmennya membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Lingga. "Ini, untuk menghentikan masuknya beras ilegal dari Singapura dan Malaysia," kata Amran saat berbincang dengan Bupati Lingga, Alias Wello di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 18 April 2017.
Menurut Amran, persoalan pangan di daerah perbatasan tak bisa ditawar-tawar lagi. "Ini masalah harga diri bangsa dan nilai politisnya sangat tinggi," ujarnya.
Menteri pertanian berada di Karawang dalam rangka mengikuti Apel Siaga Toko Tani Indonesia (TTI) menyambut datangnya hari besar keagamaan tahun 2017.
Dalam perbincangannya dengan Bupati Lingga, Mentan tampak meledak-ledak saat menyebut persoalan pangan di perbatasan Kepulauan Riau. Jadi, kata Amran, cetak sawah 3.000 hektar di Lingga harus jalan.
Bagaimana tidak, dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu, Ia menyaksikan sendiri pelabuhan-pelabuhan tikus di Kota Batam sebagai pintu masuknya pangan ilegal dari Singapura dan Malaysia. Pak Bupati, harus semangat. Saya siap support penuh."
Sementara itu, Bupati Lingga, Alias Wello mengaku tak pernah meragukan komitmen Menteri Pertanian dalam membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Lingga.
Sebagai pemimpin di wilayah kepulauan, Ia paham betul betapa sulit bergantung terhadap pasokan pangan dari luar daerah dan luar negeri. Pada musim-musim tertentu, seperti pada saat gelombang laut tinggi, pasokan pangan di daerahnya jadi langka dan terbatas.
"Dulu, masyarakat kami tak mengenal padi dan sawah. Alhamdulillah, dengan dukungan pak Mentan, kami sudah produksi beras," kata Wello.
[Md/sidik]