Wali Kota Batam, muhammad Rudi menyematkan tanda peserta kepada 2 orang perwakilan calon Paskibraka. (Faisal) |
Dimulainya pelaksanaan seleksi tersebut ditandai dengan dilakukannya upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang dilaksanakan di Dataran Engku Putri, Batam Center, Senin (21/3/2022).
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam, Muhammad Tahir mengatakan peserta Paskibraka yang mendaftar secara online berjumlah 701 siswa / siswi dari tingkat SMA, SMK dan MA negeri dan swasta se Kota Batam.
Dikatakannya, pelaksanaan seleksi dilakukan oleh tim penjaringan pada 14-17 Maret 2022. Dari jumlah tersebut, yang mendaftar kembali dengan membawa persyaratan administrasi dan dinyatakan memenuhi syarat berjumlah 321 siswa.
"Dari jumlah tersebut akan disaring menjadi 45 orang Paskibraka. Terdiri dari 35 orang untuk Kota Batam terdiri dari 16 putra dan 19 putri. Untuk tingkat provinsi dan nasional Pemko Batam mengirimkan perwakilannya sebanyak 12 orang yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri," ujar Tahir menjelaskan.
Ia mengatakan proses seleksi ini akan berlangsung selama empat hari yakni, 21-24 Maret 2022 bertempat di Dataran Engku Putri Batam Centre dan Kantor Dispora Batam.
Dispora dalam proses seleksi juga melibatkan Dinas Kesehatan, Polresta Barelang, Kodim 0316/Batam, Lanud Batam, Lanal Batam, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Batam.
Lanjutnya, adapun tes yang akan dilakukan terhadap peserta seleksi yakni tes kesehatan, tes jasmani, tes peraturan baris berbaris, tes parade, tes akademik, tes wawancara dan tes minat bakat.
“Seleksi dilaksanakan dengan menggunakan sistem gugur,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam amanatnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim seleksi yang telah melaksanakan tugasnya hingga mendapatkan calon Paskibraka nantinya.
"Tak usah punya rasa curiga yang macam-macam, tak usah merasa tidak enak, tapi siswa yang lulus nantilah merupakan siswa terbaik yang akan mewakili sebagai petugas pengibar bendera pusaka nantinya," ujar Rudi.
Kenapa hal itu dikatakannya, karena kalau semua tahapan seleksi dilakukan secara tidak benar maka sifat itu akan terus tertanam, dan hasil akhirnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Maka dari itu dia berpesan kepada seluruh siswa / siswi untuk mengikuti semua prosesnya hingga akhir, dan siapapun yang lulus nantinya itulah yang terbaik.
"Dari umur sekarang inilah kalian tanamkan sifat jujur, tidak pernah menyakiti hati orang lain, orang berjalan sesuai dengan koridornya, mudah-mudahan Allah SWT akan menyelamatkan dan karirnya akan sempurna," harapnya.
Rudi mengatakan, Presiden Jokowi telah mencanangkan 100 tahun Indonesia merdeka jatuh pada tahun 2045 mendatang. Pada tahun itu nantinya negara kita akan menjadi Indonesia Emas.
"Indonesia Emas nantinya ada di tangan kalian semua," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga Rudi berpesan kepada seluruh siswa / siswi mempersiapkan diri baik jasmani maupun rohani untuk mengikuti seluruh tahapan seleksinya. Dan, jangan lupa protokol kesehatan harus tetap dijalankan, supaya bangsa kita bisa terbebas dari pandemi Covid-19.
"Prokes jangan kendor, harus tetap dijaga dimanapun dan kapanpun. Insya Allah, kita pasti bisa melewati cobaan ini," pungkasnya. (Fay)