BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Ada hal menarik saat pembukaan kembali (re-opening) Ninos Edutainment & Hangout Place di Dermaga Sukajadi Batam, Sabtu (12/2/2022).
Hal menarik tersebut ialah hadirnya stand dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam yang menampilkan alat-alat tradisional melayu dan adat budaya melayu.
Direktur Event Ninos Edutainment & Hangout Place, Veve Fatra mengatakan pihaknya memang sengaja mengundang LAM kota Batam untuk bisa hadir membuka stand dilokasinya.
Adapun alasan pihaknya mengundang khusus LAM Kota Batam yakni untuk memperkenalkan adat budaya melayu dan alat-alat tradisional khas melayu kepada anak-anak generasi penerus bangsa.
"Selama ini kan anak-anak itu hanya melihat alat-alat tradisional dan adat budaya melayu hanya dari buku-buku pelajaran di sekolah. Nah, disini nanti mereka bisa melihatnya langsung apa saja adat kebudayaan melayu itu," ujar Veve usai kegiatan pembukaan kembali Ninos Edutainment & Hangout Place di Dermaga Sukajadi, Batam.
Dikatakannya, selain stand dari LAM Batam, terdapat juga stand-stand lainnya, diantaranya, ikon dari Ninos sendiri yakni sebuah pesawat yang bisa dilihat pengunjung dari depan pintu masuk.
"Pesawat itu benar-benar pesawat asli loh. Dulu, pak Denni (owner ninos) bersama timnya dengan susah payah berhasil membawa pesawat itu kesini," imbuh wanita cantik ini sambil tersenyum.
Tak hanya itu lanjutnya, disini juga dilengkapi dengan simulator pesawat yang menggunakan sistem internasional, yang bisa memberikan pengalaman kepada kita bagaimana cara mengemudikan pesawat sesungguhnya.
"Ninos akan memberikan pengalaman yang unik yang belum pernah dirasakan, baik oleh anak-anak maupun orang tuanya," jelasnya.
Masih kata Veve, kenapa sekarang Ninos disebut sebagai tempat Edutainment & Hangout Place? Karena Ninos sekarang tidak hanya sebagai tempat bermain dan belajar peran, tetapi Ninos juga sekarang sebagai tempat yang asyik untuk nongkrong.
"Tenant-tenant yang ada di Ninos bukan tenant yang sembarangan. Rata-rata tenant-tenant sudah memiliki nama besar dibidang kuliner seperti, Sambal Mak Mercon dari Tanjungpinang, CPDK, Teh Tarek Raja, Tanpa Batas, Pinkkupasa Cafe dan Warung Bestie punya Tantri Kotak," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Muhammad Amin mendukung dan menyambut baik dengan diberikannya tempat di Ninos untuk memperkenalkan adat budaya melayu.
"Kami mengapresiasi Ninos Edutainment & Hangout Place, yang turut melestarikan adat budaya melayu dengan memberikan tempat di Ninos," ungkapnya.
Dikatakannya, selain menampilkan alat-alat tradisional khas melayu, stand itu juga nantinya akan menampilkan miniatur pelaminan dengan ciri khas melayu.
"Sesuai arahan dari pimpinan kami Dato' Setia amanah, nantinya kami akan buat miniatur pelaminan dengan ciri khas melayu di stand itu," pungkasnya.
"Hal ini akan kami diskusikan dulu di internal LAM terutama dengan Ketua LAM Dato' Sri Setia Amanah Drs. H. Nyat Kadir dan Biro terkait di LAM Kota Batam," ucap Raja Muhammad Amin mengakhiri.
(Fay)