Ketua Umum HIPMI Kepri, Sari Dwi Mulyawaty. (Foto: Dok/Expossidik) |
mengingat ada banyak agenda besar negara yang sudah On the track sedang berjalan, salah satunya pemindahan Ibu kota negara.
"Ini perlu tambahan waktu yang serius untuk menyelesaikannya.tidak mungkin rasanya 3 tahun kedepan bisa selesai," ujar Sari, Jum'at (25/2/2022).
Lanjutnya, sementara itu Pilpres 2024 selain menyita energi bangsa ini yang tidak mudah dan murah pemilu membutuhkan biaya yang ditaksir mencapai Rp180-190 triliun, sehingga nantinya hal itu akan sangat berpengaruh pada situasi ekonomi yang dalam masa recovery.
Banyak factor penting lain juga, kita juga tidak mau mendorong dengan serius jika presiden Jokowi menurut kita tidak mampu,.
Tentang point ini sudah clear. Berdasarkan semua survey mayoritas puas dengan kinerja Presiden Joko Widod," ungkap sari.
Disisi lain lanjutnya, kinerja Presiden Jokowi dan para menterinya dalam upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional sudah on the right track.Bahkan penanganan Covid-19 di Indonesia juga dipuji berbagai lembaga internasional.
"Kita semua harus jujur juga, bagaimana kebijakan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi ini di bawah presiden Jokowi bener- bener mampu melewati dengan sangat baik. Sebagai pengusaha muda kita amat sangat merasakanya," imbuhnya.
Masih menurut Sari, untuk menuju negara maju masih sangat membutuhkan pondasi ekonomi politik yang stabil, seperti yang saat ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Selebihnya inikan agenda politik yah, ini bukan domain kami berbicara, tapi sebagai pengusaha kami mendorong di opsi perpanjangan jabatan presiden ini digodok dan dijadikan opsi serius," pungkasnya. (Fay)