Wali Kota Batam, Rudi tandatangani kerjasama dengan Kajari Batam, Polin Oktavianus Sitanggang terkait penanganan masalah hukum di Batam. (Foto: Fay) |
BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan Kejaksaan Negeri Batam, tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara serta pengamanan pembangunan strategis digelar di Aula Lantai 4 Kantor Walikota Batam, Rabu (5/1) sore.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan, penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah terbangun antara kedua belah pihak sejak lama.
Adapun tujuannya dalam rangka penyelesaian masalah hukum di bidang litigitasi di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
"Kita berharap kerjasama ini dapat terus terlaksana hingga masa akan datang," ucap Rudi.
Rudi meminta kepada seluruh OPD agar memanfaatkan momentum ini. Dan ke depan dapat melakukan koordinasi dan konsultasi terkait persoalan-persoalan hukum perdata, tata usaha negara dan permintaan pertimbangan hukum lainnya. Sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sekarang Batam sedang gencar dibangun. Makanya saya undang bapak ibu pimpinan seluruh OPD, camat hingga lurah pada kegiatan ini," imbuhnya.
Pada kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batam Polin Oktavianus Sitanggang juga menyampaikan arahan kepada seluruh OPD yang hadir.
Senada dengan Rudi, Polin mengatakan, kehadiran kejaksaan, khususnya dalam kerjasama ini tidak lain untuk mendukung pembangunan. "Jadi tidak untuk intip-intip kesalahan dan dimasukan ke penjara," kata Polin.
Pihaknya siap untuk memberikan pendampingan kepada pihak Pemko Batam dalam rangka melaksanakan pembangunan. Agar dalam pelaksanaannya tidak melabrak aturan, pihaknya membuka diri untuk menerima konsultasi dalam bentuk apapun baik secara lansung maupun online.
"Bingung sedikit silahkan datangi kami, jika tidak sempat hubungi secara online. Jangan takut membangun, pak wali sudah gencar melakukan pembangunan di Batam ini, kalau direm kapan pembangunan akan selesai," papar dia.
Terlebih, lanjut Polin, pembangunan strategis erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat.
"Seperti yang dipaparkan pak wali, di Batam ada pengembangan Bandara Hang Nadim, pelabuhan, lalu infrastruktur jalan. Ini semua pembangunan strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat dan sangat penting untuk disukseskan," pungkasnya. (Fay)