BATAM | EXPOSSIDIK.COM: Jumlah korban tewas atas insiden ambruknya alat berat jenis Crane di galangan kapal Pax Ocean, Tanjung Uncang, Batuaji, Kota Batam bertambah menjadi empat orang.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Ani Dewiyana mengatakan, sebelumnya ada empat orang karyawan yang menjalani perawatan intensif akibat insiden tersebut.
"Ada empat orang di rawat. Dua orang meninggal dunia dan dua orang lagi tengah menjalani perawatan intensif," ucap Ani kepada expossidik.com, Sabtu (27/11/2021) sore.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci penyebab meninggalnya dua orang karyawan galangan kapal Pax Ocean atas insiden kecelakaan kerja di perusahaan tersebut.
"Untuk penyebab meninggalnya dua orang tersebut silahkan ke kantor mereka pak," kata Ani.
Diberitakan sebelumnya, sebuah alat berat jenis Crane ambruk di galangan kapal Pax Ocean, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam. Informasi yang dihimpun dilapangan, insiden itu terjadi pada Rabu (17/11/2021) sekira pukul 00.30 Wib dini hari.
Atas insiden kecelakaan kerja tersebut, dua pekerja yang merupakan karyawan galangan kapal Pax Ocean itu dikabarkan tewas seketika usai tertimpa alat berat Crane.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Budi Santosa mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Polresta Barelang.
"Kasus ini ditangani Polresta Barelang. Silahkan konfirmasi langsung ke Kasat Reskrim," kata Budi, Jumat (26/11/2021) kamarin.
Hal senada, Kapolsek Batuaji, Kompol Daniel Ganjar Kristanto mengatakan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polresta Barelang.
"Sudah dilimpah ke Polresta, silahkan ditanya perkembangannya di Polresta," ucap Daniel lewat pesan WhatsAppnya, Sabtu (27/11/2021).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Reza Morandi Tarigan mengatakan perkara ini masih dalam pemeriksaan. "Masih kami periksa-periksa ya," ucap Reza singkat. (Fay)