PMI yang tiba dari Negara tetangga, langsung dievakuasi petugas untuk Swab antigen. (Foto: ist) |
Batam, expossidik.com: Sebanyak 204 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center.
Total penumpang yang tiba dari Tanah Merah Singapura berjumlah 19 orang (18 WNI dan 1 WNA).
Selanjutnya penumpang tiba dari Stulang Laut Malaysia berjumlah 180 orang (177 WNI dan 3 WNA).
Data tersebut didapat dari Satuan Tugas Khusus (Satgassus) penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan di Wilayah Provinsi Kepri.
Kemudian bertempat di Pelabuhan Internasional Batam Center, PMI yang baru tiba dari Negara Singapura dan Malaysia langsung melaksanakan swab antigen.
Dari hasil swab antigen terdapat 1 orang terdampak positif kemudian langsung di bawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.
Komandan Satuan Tugas Khusus Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int., mengatakan kebijakan yang di ambil untuk mereka yang tiba di Indonesia langsung di berikan swab antigen demi menekan laju penyebaran penularan covid 19, Jumat (8/10/21).
Dikatakannya, PMI yang tiba di Indonesia langsung kita swab antigen jangan menunggu waktu, mereka yang positif di swab antigen langsung kita bawa ke RSKI untuk mendapat penanganan dari Rumah Sakit, tandasnya.
Sementara itu, PMI yang negatif swab antigen menuju karantina selama delapan hari dan akan di laksanakan tes swab PCR pertama dan akan di laksanakan tes swab PCR kedua di hari ke tujuh.
Bagi PMI yang melaksanakan karantina mereka bebas memilih, baik yang melaksanakan karantina mandiri (8 Hotel yang telah di tetapkan) maupun karantina yang telah di siapkan oleh pemerintah (Rusun). (Red)