Istimewa |
14/10/21.
Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah ini diadakan sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT atas kelahiran beliau selaku utusan Allah SWT sebagai rahmat bagi alam semesta.
Tidak hanya petugas dan warga binaan Lapas Probolinggo, Gus Atoilah selaku undangan juga hadir untuk memipin dan memberi tausyiah dalam acara ini. Tema tausyiah pada peringatan Maulid Nabi kali ini adalah tentang sifat cinta Rasulullah SAW kepada umatnya.
Jangan sampai rasa cinta terhadap orang lain mengalahkan rasa cinta kita kepada Baginda Rasulullah SAW karena beliaulah yang telah menunggu kita di surga, yang rela membiarkan rasa sakit sakaratul maut umat untuk dilimpahkan kepada beliau saat beliau dalam keadaan sakaratul maut," tutur Gus Atoilah.
Sementara itu, Risman Somantri, selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo juga menyampaikan pesan kepada warga binaan dan petugas.
Dimana dalam menghadapi pandemi ini, kita semua harus meningkatkan Iman, Imun, dan Amal, Jadikan Nabi Muhammad menjadi panutan kita semua dan perbaiki akhlak kita," ungkap Risman. (Yul)