Tampak 1 unit Lori parkir yang di duga mengangkut barang-barang ilegal yang hendak diselundupkan lewat Pelabuhan Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam. (Foto: Fay) |
Batam, expossidik.com: Pelabuhan Rakyat (Pelra) Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam kini marak dijadikan tempat aksi penyelundupan antar Pulau seperti Minuman Alkohol, Rokok dan Gula India, Jum'at ((8/20/2021).
Informasi yang dihimpun, barang-barang ilegal tersebut diselundupkan ke Tanjung Balai Karimun menggunakan kapal kayu berukuran tujuh Gross Tonnage (GT).
Menurut sumber expossidik.com, aktivitas penyelundupan di Pelabuhan Tanjung Riau itu kerap dilakukan setiap malam. "Hampir setiap malamnya barang mereka masuk satu sampai dua lori," ucap pria yang namanya tak mau disebut.
Sementara itu, dari keterangan supir Lori yang mengangkut barang-barang ilegal yang hendak diselundupkan itu, ia mengaku barang yang diangkut tersebut berasal dari kawasan Mega Cipta.
"Barang ini dari kawasan Mega Cipta pak. Untuk tujuan kemana saya tidak tau pak. Saya hanya pekerja saja dan ada perintah ngantar barang ke Pelabuhan Tanjung Riau pak," ucap Sang Supir beberapa waktu lalu.
Maraknya aksi penyelundupan di Pelabuhan Rakyat Tanjung Riau, Kepala Seksi Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Batam, Undani mengaku pihaknya rutin melakukan spot check (pemeriksaan) dan operasi kebeberapa Pelabuhan Rakyat.
"Semuanya dimonitor bang. Terimakasih infonya, saya sampaikan ke unit terkait," tegas Undani saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya, Jumat (8/10/2021) siang. (Fay)
Informasi yang dihimpun, barang-barang ilegal tersebut diselundupkan ke Tanjung Balai Karimun menggunakan kapal kayu berukuran tujuh Gross Tonnage (GT).
Menurut sumber expossidik.com, aktivitas penyelundupan di Pelabuhan Tanjung Riau itu kerap dilakukan setiap malam. "Hampir setiap malamnya barang mereka masuk satu sampai dua lori," ucap pria yang namanya tak mau disebut.
Sementara itu, dari keterangan supir Lori yang mengangkut barang-barang ilegal yang hendak diselundupkan itu, ia mengaku barang yang diangkut tersebut berasal dari kawasan Mega Cipta.
"Barang ini dari kawasan Mega Cipta pak. Untuk tujuan kemana saya tidak tau pak. Saya hanya pekerja saja dan ada perintah ngantar barang ke Pelabuhan Tanjung Riau pak," ucap Sang Supir beberapa waktu lalu.
Maraknya aksi penyelundupan di Pelabuhan Rakyat Tanjung Riau, Kepala Seksi Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Batam, Undani mengaku pihaknya rutin melakukan spot check (pemeriksaan) dan operasi kebeberapa Pelabuhan Rakyat.
"Semuanya dimonitor bang. Terimakasih infonya, saya sampaikan ke unit terkait," tegas Undani saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsAppnya, Jumat (8/10/2021) siang. (Fay)