Istimewa |
Hal ini diungkapkan oleh Camat Belakangpadang, Yudi Atmadji menurutnya, antusias masyarakatnya mengikuti vaksin Covid-19 sudah mulai tinggi.
Hal itu terlihat dari capaian vaksin yang sudah menyentuh angka 85 persen untuk dosis pertama.
"Sesuai target Wali Kota Batam, akhir Oktober kita sudah 100 persen divaksin," ujarnya, Selasa (5/10/2021).
Kata dia, berbagai cara pun terus dilakukan. Salah satu dengan mendatangi langsung warga yang berada di pulau-pulau yang ada di wilayahnya.
"Sejauh ini tidak ada kendala atau pun penolakan dari masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi. Kita juga terus sosialisasikan pada warga akan pentingnya vaksinasi ini," ungkapnya.
Hanya saja, kata dia, jika pun ada nantinya ada kendala yang terjadi kemungkinan dapat disebabkan oleh faktor cuaca atau jadwal melaut para masyarakat di Belakangpadang yang membuat proses vaksinasi tersebut sedikit tertunda.
Lebih jauh, kata dia, untuk vaksinasi sendiri, sudah dijadwalkan setiap harinya. Dimana pada Rabu (6/10/2021), tim vaksinasi Kecamatan Belakangpadang akan mendatangi pulau Pecuk dan pada Jumat (8/10/2021) dilanjutkan di Pulau Pemping.
"Jadi mobile setiap hari. Mereka yang belum vaksin akan kita sasar. Sehingga target 100 persen tersebut bisa tercapai," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Belakang Padang, dr Sri Fetra Netti menyebutkan, sebanyak 11.742 warga Belakangpadang telah melakukan vaksinasi dosis pertama. Sebagai upaya menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
"Untuk dosis pertama, sudah menyentuh angka 85 persen," ujarnya,
Dijelaskannya, 85 persen warga yang telah mendapatkan vaksin itu, sebanyak 11.742 warga mendapat dosis satu dan 7.657 warga mendapat dosis kedua.
"Total dosis satu dan dua sudah 19.399 dosis," jelasnya.
Selain tenaga kesehatan, masyarakat umum, dan pekerja lanjutnya, vaksinasi juga difokuskan bagi anak sekolah dan pelajar.
"Sasaran anak dan usia sekolah 12 sampai 17 tahun kita sebanyak 1.551 orang. Dimana dosis pertama sudah 1.551 orang dan dosis kedua sebanyak 444 orang," ungkapnya
Diketahui, Kecamatan Belakang Padang saat ini berada di zona hijau atau dengan kategori risiko rendah. Namun begitu, upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satu dengan peningkatan capaian vaksinasi dan peningkatan tracing bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sesuai arahan pemerintah daerah, tracing kita laksanakan 1:15. Semua tenaga kesehatan dilibatkan untuk proses tracing ini. Sehingga tingkat penyebaran benar-benar bisa dikendalikan," pungkasnya. (Exp)