Seorang ibu hamil menjalani vaksin dosis pertama disaksikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi. (Foto: Fay) |
Batam, expossidik.com: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Kepulauan Riau menggelar vaksinasi khusus untuk ibu hamil di Batam.
Tak tanggung-tanggung, hingga bulan Oktober 2021 mendatang sebanyak lebih kurang 5000 ibu hamil yang ada di Batam dilakukan vaksinasi Covid-19.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Hj Bunda Halimah Batam, yang terletak di Kawasan Universitas Batam (Uniba) Batam Kota, Kamis (9/9/21). Dalam kegiatan itu, sebanyak 400 ibu hamil berkesempatan mendapatkan suntikan vaksin Sinovac dosis pertama.
Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Provinsi Kepri, dr.H. Yanuarman SpOG (K) KPM mengatakan untuk meminimalkan risiko ibu hamil terpapar Covid-19, diperlukan berbagai upaya pencegahan salah satunya dengan melakukan vaksin.
"Untuk meminimalisir ibu hamil terpapar Covid-19 dan mengganggu kehamilan dan bayinya, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi. Tujuannya sebagai upaya melindungi ibu hamil apabila terinfeksi Covid-19," ungkap Yanuarman.
Dikatakannya, kegiatan ini merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/4638/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19, serta Surat Edaran Kementerian Kesehatan HK.02.01/I/2007/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Adapun jenis vaksin yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah Sinovac, Faister dan Modena,” katanya.
Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Batam, Pebrialin mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Penanggulangan Covid-19 harus dilakukan secara bersamaan seluruh stakeholder.
“Progres Covid-19 kasus yang dirawat 137 orang yang tersebar di seluruh kecamatan kota Batam. Sebanyak 24.674 orang sembuh dan meninggal 821 orang,” ujarnya.
Ia menambahkan 26 kelurahan sudah memasuki zona hijau, 1 berwarna orange dan 37 lagi zona kuning (kasusnya dibawah 10). Ia juga memaparkan progres vaksinasi di Kota Batam.
“Pada 2 Agustus lalu sudah keluar edaran, ibu hamil sudah boleh divaksin. Banyak ibu hamil yang meninggal karena Covid-19,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam, Hj. Marlin Agustina Rudi mengatakan vaksinasi penting untuk ibu menyusui dan ibu hamil. Pemerintah akan membantu melalui organisasi-organisasi di Kota Batam. Ia berharap ibu hamil yang divaksin tidak khawatir.
“Target pencapaian kita sudah luar biasa. Kita akan gencarkan lagi supaya mencapai target. Sehingga sekolah tatap muka bisa segera kita lakukan,” pungkasnya. (Fay)