Upika Batam Kota salam komando saat pelaksanaan penyerahan bantuan sosial PPKM di wilayah Batam Kota. (Foto: ist) |
Batam, expossidik.com: Pemerintah Kota Batam mulai menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021.
Sebanyak 150 paket bantuan sembako disalurkan Unsur Pimpinan Kecamatan (upika) Batam Kota kepada para pedagang yang berjualan di Pasar Mega Legenda, Batam Center, Batam, Sabtu (7/8/2021).
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha, Kapolsek Batam Kota, AKP Nindya Astuty, Danramil dan juga Kepala Puskesmas Baloi Permai.
Kapolsek Batam Kota, AKP Nindya Astuty mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya bersama-sama Upika di wilayah Batam Kota dan juga BNPB melaksanakan kegiatan bagi-bagi sembako kepada masyarakat terdampak PPKM.
Adapun tujuan dari diberikannya bantuan sosial ini adalah untuk membantu meringankan beban perekonomian keluarga menengah ke bawah akibat terdampak pandemi Covid-19, dan juga dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berlaku di kota Batam.
"Bantuan sosial ini kami berikan untuk membantu meringankan ekonomi keluarga, khususnya para pedagang di Pasar Mega Legenda ini," ungkap Nindya usai pelaksanaan kegiatan.
Dikatakannya, adapun paket bantuan yang diberikan terdiri dari beras, minyak goreng, telur, mie instan, gula, kopi dan teh. Selain itu, ada juga bantuan dari BNPB yakni, obat-obatan, vitamin, masker dan sabun cuci tangan.
"Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk yang menerimanya," harapnya.
Di lokasi yang sama, Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha mengajak masyarakat untuk tetap selalu mematuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dikatakannya, masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap beraktifitas. Hal itu sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kota Batam.
"Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan kendor gunakan masker setiap keluar rumah dan selalulah untuk mencuci tangan. Semoga kalau kita ketat menerapkan prokes, Insya Allah Covid-19 segera hilang dari muka bumi ini," harapnya.
Senada, Kepala Puskemas Baloi Permai, dr. Dewi menghimbau kepada masyarakat bahwasannya regulasi tentang protokol kesehatan telah dibuat sedemikian rupa oleh pemerintah. Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota Batam.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri namun harus bersama-sama. Hanya dengan kesadaran bersama-sama, penurunan jumlah angka Covid-19 akan bisa terwujud," harapnya.
"Jika ada masyarakat yang bergejala seperti demam, batuk dan sesak nafas, segera lapor diri secepatnya ke puskesmas-puskesmas terdekat ataupun fasilitas kesehatan lainnya, agar cepat ditangani. Jika itu semua bisa diterapkan, saya yakin Covid -19 akan sirna dari dunia ini," pungkasnya. (Fay)