Batam, expossidik.com: Bangunan Pasar induk jodoh, kembali dibongkar oleh Tim Terpadu Pemko Batam pada Kamis pagi. Diketahui pembongkaran pasar induk jodoh, sempat terhenti karena adanya penolakan dari pedagang pasar yang tinggal di lokasi tersebut.
Adapun pembongkaran itu, Pemerintah Kota Batam menurunkan tiga alat berat untuk meruntuhkan tiang bangunan yang berdiri kokoh.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau menyebut pembongkaran pasar induk jodoh dilakukan untuk menata kembali para pedagang yang ada diseputaran jodoh, Kamis (26/8/21).
Kata dia, nantinya semua pedagang akan disatukan disini (pasar induk). Bangunan pasar induk rencananya akan dibangun lima lantai dengan jumlah pedagang sebanyak 1808, terangnya.
Kemudian untuk alokasi dana, sambungnya, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 334 Milyar, yang dikucurkan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan pasar induk jodoh.
Lanjut Gustian menerangkan, bahwa pembongkaran sekarang ini, Kita dibantu oleh Tim Terpadu yang terdiri dari Satpol PP, Ditpam, Polisi, TNI, PM, Marinir dan turut andil membantu dua organisasi Masyarakat (Ormas) Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Batak Bersatu (PBB).
Dua ormas tersebut ikut membantu dan mendukung, dalam hal ini membantu pedagang untuk pindah dari lokasi pembongkaran, ucapnya.
Tampak dilokasi Danramil Batam Timur Kapten HP Bangun, Kasatpol PP Kota Batam Salim, Kasat Sabhara Polresta Barelang AKP Firdaus dan Kapolsek Lubuk Baja AKP Budi Hartono. (ET)