Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS Tanjungpinang bersama unsur terkait TNI-Polri serta masyarakat setempat terus menyisir lokasi. (Foto: ist) |
Batam, expossidik.com: Memasuki hari kedua pencarian, Muamar Fauzi (9) bocah laki-laki terseret arus drainase di jalan Yos Sudarso, Batuampar, Batam masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BASARNAS Tanjungpinang bersama unsur terkait TNI-Polri serta masyarakat setempat terus menyisir lokasi peristiwa tersebut terjadi.
"Hingga saat ini Tim Sar masih terus berupaya melakukan pencarian. Pencarian hari ini diperluas hingga 2.5 kilometer," ungkap Plh. Kepala Kantor BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi, Sabtu (14/8/21).
Dijelaskan Miswadi, Muamar Fauzi (9) seorang bocah duduk dibangku Sekolah Dasar itu terseret arus pada Jum'at (13/8/2021) sekitar pukul 13.15 WIB saat bermain bersama teman-temannya.
"Korban bersama temannya sedang bermain, pada saat itu kondisi cuaca hujan lebat dan korban mandi hujan sekitaran lokasi drainase. Tanpa disadari, arus air yang semakin deras dan diduga korban terseret hingga saat ini belum ditemukan,” ujar Miswadi.
Diwartakan sebelumnya, seorang bocah laki- laki yang diketahui bernama Muamar Fauzi (9) terseret arus drainase tepat di jalan Yos Sudarso, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Jum’at (13/8/2021) siang.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13:30 Wib disaat sebagian besar wilayah Batuampar tengah diguyur hujan pada siang dini hari.
Seorang warga bernama Jamal menuturkan, bocah laki-laki itu salah satu murid sekolah dasar yang sampai saat ini belum ditemukan keberadaannya.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.30 Wib, selepas shalat Jum’at saat hujan deras. Anak itu kelas 3 SD sekitar umur 9 tahun,” ujar Jamal.
Sementara itu, Plh. Kepala Kantor BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan bahwa benar telah terjadi Ops SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) satu orang anak terseret arus drainase di Jalan Yos Sudarso, Tj Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Kota Batam, Pada Koordinat 1° 9’25.32″U 104° 1’7.51″T.
“Adapun kronologinya, pada sekitar pukul 13.15 WIB Korban bersama temannya sedang bermain, pada saat itu kondisi cuaca hujan lebat dan korban mandi hujan sekitaran lokasi drainase tanpa disadari arus air yang semakin deras dan diduga korban terseret hingga saat ini belum ditemukan,” ujar Miswadi.
Peristiwa itu, sempat mengundang perhatian masyarakat yang melintas di jalan Yos Sudarso. Banyaknya masyarakat yang melihat langsung proses pencarian hingga membuat arus lalu lintas padat merayap. (Exp)