![]() |
Lurah Sungai Jodoh bersama tim gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Ditpam BP Batam di Posko PPKM Darurat di Bundaran Hotel Nan Tongga Batam. (Foto: ist) |
Batam, expossidik.com: Hari ke enam pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di kota Batam khususnya di wilayah Kecamatan Batu Ampar, terpantau sepi dan lengang, Sabtu (17/7/2021) siang.
Hal itu ditandai dengan berkurangnya jumlah kendaraan yang melintasi jalan bundaran Hotel Nan Tongga, Jodoh yang biasanya ramai dilalui masyarakat dari arah Bengkong dan Batu Ampar menuju ke arah Jodoh dan Nagoya.
Tingginya kesadaran masyarakat Batam untuk mengurangi beraktifitas di luar rumah, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) di Kota Batam, diapresiasi tim PPKM Darurat yang berada di Posko Bundaran Hotel Nan Tongga, Jodoh, Batam.
Lurah Sungai Jodoh, Ulik Mulyawan mengatakan, kedisiplinan masyarakat untuk mentaati aturan yang dibuat oleh pemerintah dengan mengurangi mobilitas selama PPKM Darurat terus meningkat.
"Alhamdulillah, masyarakat kita sudah sadar untuk mengurangi mobilisasi hal-hal yang tidak penting diluar rumah. Ini patut diapresiasi," ungkap Ulik saat ditemui di Posko PPLM Darurat di Bundaran Hotel Nan Tongga, Jodoh, Batam.
Dikatakannya, masyarakat sudah mulai menyadari pentingnya mengurangi mobilisasi termasuk menahan diri untuk tidak melakukan aktifitas diluar rumah yang tidak begitu penting sifatnya.
Lanjutnya, selama pelaksanaan PPKM Darurat yang mulai diberlakukan sejak Senin kemarin, petugas gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP dan juga Tim Gugus Covid-19 Batam selalu intens melakukan pengawasan dan penindakan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) 5M dan aturan-aturan tentang PPKM Darurat.
"Selama berlangsungnya PPKM Darurat, petugas yang ada di posko-posko tidak ada menemukan kendala yang berarti. Petugas dilapangan selalu memberikan penjelasan dengan sikap humanis, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tidak marah dengan dilakukannya penyekatan ini," jelasnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada hal-hal yang sifatnya penting, seperti kerja, berbelanja ke pasar dan lainnya.
"Jika tidak ada hal penting diluar, lebih baik diam saja di rumah. Biar kami saja yang ada dilapangan untuk menjaga masyarakat. Supaya Covid-19 cepat teratasi agar perekonomian di Batam ini pulih kembali," pungkasnya. (Fay)