Penasehat Hukum PT Buana Cipta Propertindo, Reevan Simanjuntak, SH. (Foto: Ist) |
Batam, expossidik.com: Perpanjangan UWTO Perumahan Buana Bukit Permata sempat menjadi polemik di lingkungan warga Buana Bukit Permata, Tembesi. UWTO yang sejatinya telah berakhir pada pertengahan tahun 2020 lalu sempat membuat warga tidak terima dan menuntut pengembang PT Buana Cipta Propertindo untuk membayarkan perpanjangan UWTO tersebut.
Warga juga mengadukan hal ini kepada DPRD Kota Batam, dan sempat dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh DPRD Kota Batam yang dihadiri oleh Perwakilan Warga Buana Bukit Permata, Pihak Pengembang PT Buana Cipta Propertindo, BP Batam, Pemko Batam, Lurah Tembesi dan Camat Sagulung.
Kuasa Hukum PT Buana Cipta Propertindo, Reevan Simanjuntak,SH yang ditemui di Kantor nya AJP & Partners membenarkan hal tersebut.
Spanduk pernyataan sikap warga saat meminta pertanggungjawaban pihak Developer. (Foto: Ist) |
"Iya benar, putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) mengenai permasalahan perpanjangan UWTO Buana Bukit Permata telah keluar dan kita terima putusannya. Putusannya menguatkan putusan tingkat pengadilan negeri batam sebelumnya, yang menyatakan bahwa membatalkan putusan BPSK Kota Batam sebelumnya yang menyatakan bahwa perpanjangan UWTO menjadi tanggungjawab pengembang," kata Reevan.
"Sebelumnya ada 3 orang warga Buana Bukit Permata yang membuat laporan pengaduan di BPSK, namun hingga saat ini putusan MA baru kami terima 2 dari 3 perkara yang berjalan pada tingkat kasasi" jelasnya.
Ditanya mengenai tanggapan PT Buana Cipta Propertindo (BCP) atas putusan kasasi tersebut, Reevan Simanjuntak,SH selaku Kuasa Hukum PT BCP menyampaikan bahwa klien kami biasa-biasa saja dalam menanggapi putusan ini, karena memang seharusnya ya seperti ini, karena memang ini sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
"Kami juga berharap bahwa putusan kasasi yang 1 lagi sama dengan 2 putusan kasasi yang susah kami terima ini, seharusnya sama karena permasalahannya juga sama, tidak ada bedanya," tutupnya. (Exp)