Wali Kota Batam, Rudi bersama Wagub Kepri, Marlin Agustina didampingi Utusan Sarumaha dan Peringatan Zebua, saat Vaksinasi Massal di Gereja BNKP Resort 54 Batam. (Foto: Fay) |
Batam, expossidik.com: Paguyuban Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kota Batam dan Kepulauan Riau bekerjasama dengan Gereja BNKP Resort 54 Batam melaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal Dosis Pertama di Kota Batam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gereja BNKP Resort 54 Batam yang berlokasi di Komplek Greend Land Batam Center, Batam, Sabtu, (31/7/2021).
Ketua DPC HIMNI Kota Batam, Dr. Peringatan Zebua mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan program percepatan vaksinasi yang digagas oleh pemerintah untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Target kita kali ini kepada 1000 orang masyarakat Nias yang ada di Batam. Dan, Puji Tuhan, target itu sudah tercapai," ungkap Zebua di sela-sela kegiatan.
Dikatakannya, pihaknya sangat bersyukur sekali dengan tingginya antusias masyarakat mengikuti vaksinasi massal ini. Dan, hal itu juga diakui oleh Wakil Gubernur, Marlin Agustina dan Wali Kota Batam, Rudi saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di Gereja BNKP yang menjadi kebanggaan masyarakat Nias di Batam.
"Bu Wagub dan pak Wali Kota memberikan apresiasi atas kegiatan yang kita laksanakan ini," imbuhnya.
Lanjutnya, setelah sukses melaksanakan kegiatan vaksinasi massal ini, pihaknya kedepan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan juga Rumkit Korem, akan melaksanakan hal serupa yang tentunya dengan jumlah yang lebih besar lagi.
"Semoga kedepan kami bisa melaksanakan vaksinasi massal dengan jumlah yang lebih besar lagi," harapnya.
Senada, Ketua DPD HIMNI Kepri, Utusan Sarumaha menambahkan vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka memutus dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Batam.
"Kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Batam yang telah berkenan memberikan kuota 1000 dosis vaksin Astrazaneca kepada HIMNI," ujar Utusan.
Dikatakannya, untuk menghindarkan kerumunan masyarakat saat vaksinasi, pihaknya telah membuat perencanaan yang sangat matang untuk menghindarkan kerumunan.
"Kami telah menyusun sedemikian rupa agar proses kedatangan itu tidak sekaligus. Kami melakukan upaya dengan membagi peserta ke dalam beberapa gelombang waktu, sehingga tidak bergerombol datangnya dan mudah untuk mengontrolnya," imbuhnya.
Masih menurut Utusan yang juga merupakan anggota Komisi I DPRD Batam, mengutip kata Wali Kota Batam saat meninjau kegiatan vaksinasi, dikatakannya, apabila dalam waktu kedepan jumlah penularan Covid-19 di Batam semakin kecil, beliau berjanji akan mencabut status PPKM Level 4 yang melekat di Batam saat ini.
"Pak Wali tadi berjanji, seandainya jumlah masyarakat Batam yang terpapar Covid-19 semakin kecil, beliau akan mencabut status PPKM Level 4 di Batam, supaya perekonomian bisa menggeliat kembali di Kota Batam," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Utusan juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim kedokteran dari Dinkes Batam. Begitu juga pihak keamanan yang terdiri dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP, yang telah bekerja keras mengamankan jalannya kegiatan ini.
"Terima kasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang telah ikut berpartisipasi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali," pungkasnya. (Fay)