Ketua DPW Partai Nasdem Kepri, Rudi didampingi Ketua DPW PKS Kepri, Bahtiar memberikan penjelasan kepada media di PIH Batam. (Foto: Fay) |
Batam, expossidik.com: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepri. Pertemuan dilaksanakan tertutup di Hotel PIH Batam Center pada Senin (14/6/2021).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPW Nasdem Kepri Muhammad Rudi beserta jajaran pengurus baik Kepri maupun Batam, diantaranya Muhammad Kamaluddin (Sekretaris), Wakil Ketua DPRD Kepri dr Tengku Afrizal Dahlan, Anggota DPRD Kepri maupun Batam dan pengurus lainnya.
Sementara dari PKS tampak hadir Ketua DPW PKS Kepri Bahtiar, politisi PKS sekaligus Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono, Anggota DPRD Kepr, Wahyu Wahyudin, Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf dan pengurus lainnya.
Ketua DPW PKS Kepri Bahtiar mengatakan pertemuan dengan Partai NasDem Kepri tersebut salah satu bagian dari program lanjutan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, yakni silaturahmi kebangsaan.
Dalam rangka sosialisasi terkait dengan logo baru PKS, selain itu juga memperkenalkan kepengurusan DPW PKS Kepri yang baru. Di dalam diskusi sendiri tak hanya membahas persoalan yang terjadi di Batam, tapi juga permasalahan yang ada di Provinsi Kepri.
“Salah satunya konsen kami juga masalah Covid-19, terkait penanganannya dan juga mendorong peningkatan ekonominya,” kata Bahtiar, di PIH Batam Center, Senin (14/6/2021).
Sementara terkait rencana koalisi pada Pilkada 2024, Bahtiar mengungkapkan sejauh ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut. Karena, menurutnya tahapan pilkada serentak 2024 masih sangat panjang.
“Pilkada masih jauh, pada intinya pertemuan hari ini adalah sebatas silaturahmi,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPW Nasdem Kepri Muhammad Rudi yang juga Wali Kota Batam tersebut mengatakan kegiatan safari politik merupakan agenda rutin Partai NasDem. Tak hanya dengan PKS, tapi ia memberi isyarat akan bertemu dengan sesama partai politik.
“Hari ini kami silaturahmi biasa saja dengan PKS. Kami harapkan antara NasDem dan PKS di Kepri ini memiliki hubungan emosional yang baik,” kata Rudi.
Disinggung terkait beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Rudi enggan berkomentar banyak. Menurutnya pertemuan tersebut salah satunya adalah untuk berdiskusi terkait pembangunan Batam ke depan yan lebih baik.
“Ini pertemuan kami yang pertama dengan PKS, nanti mungkin bisa juga dengan partai lainnya,” pungkasnya.
Senada, Wakil Ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahyono mengatakan dalam pertemuan yang dilaksanakan tadi selain membahas hal-hal mengenai sosial kemasyarakatan, pihaknya juga membahas mengenai rencana pembangunan Kota Batam.
"Selain membicarakan rencana pembangunan Batam seperti pelabuhan, rumah sakit dan bandara, kami juga membahas permasalahan yang dialami masyarakat seperti air SPAM dan lainnya," ungkap Raden.
Lebih lanjut dikatakannya, PKS dan Partai Nasdem adalah merupakan dua partai politik. Selain membahas tentang sosial kemasyarakatan dan juga pembangunan, pihaknya juga menyinggung terkait dengan dinamika perpolitikan di Kepri.
"Ya namanya juga partai politik, adalah sedikit singgung-singgung masalah politik. Membangun Batam dan Kepri itukan tidak bisa sendiri, dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak, salah satunya partai poltik," ujarnya sambil tersenyum.
Namun, pada intinya pertemuan kedua partai politik peserta Pemililu 2024 ini adalah untuk menjalin tali silaturahmi, demi mewujudkan Kepri semakin jaya dimasa yang akan datang. (Fay)