Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri DR. H.M. Soerya Respationo, SH.MH bersama pengurus partai saat Rakerda II 2021 di Batam. (Foto: ist) |
Batam, expossidik.com: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepulauan Riau menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) II yang bertujuan menghasilkan program kerja menyentuh masyarakat daerah ini secara keseluruhan.
Kegiatan dilaksanakan di Grand Lotus Aston Hotel And Residence Batam, Minggu (20/6/2021) yang dihadiri seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Kepri.
Rakerda II yang digelar di Aston Hotel Batam ini, nantinya bakal merumuskan sejumlah program kerja di beberapa bidang. Yang nantinya akan diusulkan ke DPP PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar pada Agustus 2021 mendatang.
Sahat Sianturi, Ketua Panitia pelaksana mengatakan bahwa pelaksanaan Rakerda II DPD PDI Perjuangan ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan. Dimana yang umumnya ruangan mampu menampung 400-an peserta, kini hanya menampung 60 peserta saja.
"Jumlah peserta kita batasi, dari biasanya bisa menampung 400-an peserta, namun karena ada aturan yang mengikat makanya hanya kita sediakan meja dan kursi yang diperuntukan untuk 60 peserta dalam ruangan. Itupun jarak tetap kita jaga. Sehingga tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Sementara sisanya ada sekitar ratusan mengikuti dengan cara daring atau online melalui Zoom," jelasnya.
Selain itu, tambahnya, para peserta yang mengikuti Rakerda secara offline, menjalani tes Rapid Antigen sebelum masuk ruangan.
"Sehingga bisa dipastikan, bahwa semua ada dalam ruangan sehat selalu dan terhindar dari Covid-19," terangnya.
Sahat Sianturi juga memaparkan sebanyak ratusan peserta mengikut Rakerda II secara online. Yang terdiri dari pengurus DPD Kepri, DPC, Fraksi-fraksi, Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, Badan-badan, hingga Pengurus Anak Cabang.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri DR. H.M. Soerya Respationo, SH.MH. dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan rapat kerja daerah ini, dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil kongres V PDI Perjuangan yang dilaksanakan pada 8-11 Agustus 2019 lalu di Denpasar, Bali.
Dimana Rakerda II ini bertujuan untuk menerima laporan dan masukan dari DPC-DPC sesuai dengan pelaksanaan tugasnya, sekaligus selaras dengan dinamika perkembangan masyarakat di Kabupaten dan Kota.
"Nantinya, laporan dan masukan tersebut akan dirumuskan menjadi rekomendasi Rakerda. Dan selanjutnya akan disampaikan kepada DPP sebagai laporan dan menjadi bahan pembahasan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan pada agustus 2021," jelas pria yang akrab disapa Romo ini.
Rekomendasi yang dihasilkan pada rakerda ini, tambahnya, nantinya akan menjadi keputusan DPP yang mengikat untuk dilaksanakan seluruh jajaran partai.
"Untuk itu, para peserta rakerda ini harus dapat berpikir jernih dan akurat di dalam menuangkan aspirasi, pendapat dan pokok-pokok pikirannya," tegasnya.
Soerya Respationo juga kembali mengingatkan kepada seluruh pengrus partai untuk tidak boleh berpuas diri dan jumawa terlebih dahulu atas apa yang sudah dicapai.
Meskipun dari hasil survei 2021 dari beberapa lembaga survei seperti SMRC, ARSC dan Paramater Politik Indonesia yang menempatkan PDI Perjuangan dengan elektabilitas tinggi.
"Kita tidak boleh berpuas diri maupun jumawa. Mengingat jalan masih sangat panjang untuk tetap mempertahankan posisi PDI Perjuangan ini baik di tingkat Provinsi Kepri maupun daerah," imbaunya.
Dalam kesempatan Rakerda tersebut, Soerya Respationo juga mengimbau dan meginstruksikan kepada seluruh jajaran petugas-petugas partai baik di legislatif maupun di eksekutif, untuk mengiringi setiap perjuangan yang ditempuh.
Hendaknya selalu ingat akan ideologi PDI Perjuangan sebagai tujuan kita berpolitik, ideologi PDI Perjuangan adalah berjuang untuk membela rakyat.
Selain itu, para pengurus partai baik di legislatif untuk rajin-rajin turun ke masyarakat untuk melakukan 'belanja masalah'.
"Dengan menampung aspirasi masyarakat, mengurai dan mengidentifikasi setiap permasalahan yang terjadi, sekaligus mencarikan solusi penyelesaiannya atau melanjutkan perjuanga ini ke lembaga atau institusi yang tepat sampai mendapatkan jalan dan solusi yang tepat tanpa pamrih," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan Surat Keputusan kepada petugas-petugas partai di tingkat PAC PDI Perjuangan. (Fay)