![]() |
Istimewa |
Batam, expossisik.com: Upaya SPAM Batam dalam memaksimalkan layanan suplai air bersih kepada pelanggan, di antaranya secara rutin melakukan pendeteksian indikasi-indikasi titik kebocoran air dengan menggunakan teknologi terbarukan.
Demikian disampaikan Astriena Veracia, Corcomm SPAM Batam. Lebih lanjut Vera menegaskan sesudah menggunakan teknologi terbarukan, temuan titik bocor mencapai lebih dari 125 titik, yang sebelumnya hanya ditemukan hanya berkisar di jumlah 76 lokasi indikasi titik bocor, jumlah ini merupakan penambahan yang cukup baik dan sangat signifikan.
"Dalam penyusuran titik bocor, diperlukan ketelitian yang baik untuk mencari potensi bocor dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, namun komitmen Sumber Daya Manusia (SDM) SPAM Batam khususnya yang tergabung dalam Tim Teknis Leak Detection juga perlu mendapat apresiasi," kata Veracia, Minggu (23/5/2021) kemarin.
Karena lanjutnya, pola waktu kerja Tim Teknis tersebut tidak hanya di siang hari namun banyak dilakukan pada malam hari, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan hasil yang akurat dan terukur pada titik potensi dan indikasi kebocoran air yang terjadi.
Dengan upaya maksimal pencarian titik bocor baik dilakukan dalam potensi bocor yang terjadi di pipa jaringan, properti pelanggan, klastering area dengan tahapan melakukan pengujian katup air pada District Meter Area, serta pada titik-titik pelanggan pada jaringan tekanan air yang tinggi dengan penyerapan air yang rendah.
"Serta juga dilakukan pada jaringan air dengan tekanan yang rendah, juga dilakukan di lokasi-lokasi chamber katup air yang juga berpotensi adanya kebocoran, serta titik titik lain tentunya, hal ini semua diupayakan untuk tetap memberikan maksimalnya suplai air yang diterima pelanggan," pungkasnya. (r/Exp)