Tim SAR gabungan apel sebelum terjun ke lokasi hilangnya seorang Nelayan ditabrak kapal Tugboat. (Foto: Ist) |
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Mu'min melalui siaran persnya, Kamis (11/3/2021) membenarkan bahwa telah insiden tersebut.
"Iya benar, ada insiden kecelakaan kapal yang mengakibatkan satu orang korban hilang dan sekarang tim masih melakukan pencarian terhadap korban," ujarnya.
Dijelaskannya, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 20.30 WIB, korban yang merupakan seorang nelayan bersama rekannya sedang melaksanakan istirahat atau lego jangkar saat memancing di perairan tersebut.
"Pada saat itu, kapal Tongkang yang sedang ditarik oleh kapal Tugboat BD 21 sedang melintas, sehingga tali dari tongkang tersebut mengenai pompong milik korban dan korban terjatuh hingga saat ini belum di temukan," jelasnya.
Lanjut kata dia, adapun aksi yang telah dilakukan pihaknya yakni, penunjukan SAR Mission Cordinator (SMC), laporan awal ke Basarnas Command Center (BCC), menurunkan RB 209 dan tim Rescue Kansar Tanjungpinang berjumlah 4 orang untuk bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
Selain itu, pihaknya juga melibatkan unsur SAR gabungan dari Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, Polsek Bintan Timur, TNI AL, Babhinkantibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat. (Exp)