Tampak rumah warga perumahan Bukit Pesona Laguna 1, Seibeduk, Kota Batam diterjang angin puting beliung. (Foto: Ist) |
Batam, expossidik.com: Sebanyak 26 unit rumah warga perumahan Pesona Bukit Laguna 1, Tanjung Piayu, Sei. Beduk diterjang angin puting beliung, Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 12.30 ba'da Zuhur.
Imam Masjid Nurul Hijrah Bukit Laguna 1, Muhammad Jailani Yusuf menceritakan kronologi awal kejadian kepada awak media ketika dikonfirmasi, Senin (8/3/2021).
Kata dia, kejadian itu terjadi dengan tiba-tiba pada saat dirinya tengah melaksanakan sholat Zuhur secara berjama'ah dengan warga sekitar.
"Pada saat itu cuaca hanya mendung, setelah salam tahiyatul akhir tiba-tiba angin berputar diatas Masjid dan memasuki pintu kanan Masjid, spandek terangkat dan plapon Masjid berjatuhan dan jama'ah berhamburan lari dan ada yang bertahan menuju tempat perimaman," ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, Jailani mengaku mengajak jama'ah yang lari dan bertahan di Masjid ke tempat perimanan untuk mengumandangkan adzan bersama hingga angin pergi.
"Kejadian angin puting beliung di Masjid sekitar 3 menit dan mengelilingi perumahan warga sekitar 10 menit," ungkapnya.
Adapun kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa tersebut, Jailani mengatakan terdapat kerugian plapon Masjid yang berjatuhan dan spandek Masjid yang harus diganti.
"Untuk rumah warga kurang lebih ada 15 rumah yang mengalami rusak berat," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu warga perumahan Pesona Bukit Laguna 1, Teh Risna mengatakan kejadian puting beliung yang terjadi kurang lebih setengah jam tersebut merusakkan puluhan rumah warga dan satu buah mesjid.
"Kurang lebih ada 26 rumah. Cuma yang di data baru 14. Soalnya kemarin pada sibuk perbaiki rumah masing-masing, belum sempat didata. Kalau sudah update nanti kita kasih tau," ujarnya
Kata dia, saat kejadian puting beliung itu, ia tidak menyaksikannya secara langsung. Namun, anaknya Irfan Danial yang berusia 9 tahun yang sedang melaksanakan ibadah salat zuhur di mesjid tiba-tiba pulang dengan suara tangisan.
"Ternyata anak saya kejatuhan runtuhan plafon masjid di kakinya. Dia baru assalamualaikum, langsung tiba-tiba plafon itu ambruk," bebernya.
Berutungnya, kondisi anaknya tersebut tidak mengalami luka serius akibat runtuhnya puing plapon Masjid tersebut. "Alhamdulillah anak tidak apa-apa. Dia cuma syok aja," pungkasnya. (Exp)