Menunggu Antrian Pemilihan Presiden dan Legislatif |
"Alamatku di Bengkong Indah, RT 004/RW 008. Tadi udah ke alamat ini, ketemu dengan RT 004, kata RT itu, RW 008 bukan disini, coba cari dulu"
"Kami udah cari, dan sudah lima TPS yang kami tanya. Tak satu pun yang tau. Kalau begini kami dipersulit untuk melakukan pemilihan, bagus golput lah," ujarnya salah seorang warga dengan kesalnya.
Harusnya, kata salah seorang warga, sesuai dengan alamat di KTP, petugas TPS bukan harus mempersulit kita untuk melakukan pemilihan.
Sementara warga yang mau melakukan pemilihan, dengan menggunakan KTP masih menunggu waktu jam 12:00 WIB.
"Surat undang pemilhan C6 kami tidak ada. Tapi KTP Batam ada, makanya kami datang untuk memilih, memberikan suara kami, dan itu hak kami," ujar warga yang menunggu pemilihan.
Warga (Anak kos) yang tinggal di Bengkong, rame-rame berdatangan ke TPS 20. Namun hal itu sebagian warga tidak dapat memilih. Karena menurut RT 001/RW 005, Suwarno, kertas surat suara Presiden yang dikirim KPU ke TPS 20 kurang 50 surat suara.
"Saya udah kordinasi degan KPU, dan KPU menyuruh mengalihkan warga ke TPS lain. Itu hanya pemilihan Presiden. Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di TPS 20, 201 orang. Kertas surat suara yang lainya semua lengkap, hanya kertas surat suara Presiden aja yang kurang," kata Suwarno.
Red