Taman Terbuka Batu Lepe |
Salah satunya melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Taman Terbuka Batu Lepe di Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Provinsi Kepulauan Riau.
Manager Medco E&P Natuna, Drajat Panjawi, mengatakan, taman terbuka Batu Lepe ini akan menjadi ikon pariwisata di daerah ini. Sehingga saat ini pembangunannya telah mencapai tahap akhir.
"Pembangunan ini dilaksanakan dengan metode swakelola antara Medco E&P Natuna dan POI, bekerjasama dengan Ikatan Alumni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (IKALBPPT) sebagai lembaga nirlaba yang berpengalaman di bidang pendampingan infrastruktur di Indonesia," kata Drajat, Jumat (22/2-2019).
Menurut Drajat, pembangunan taman terbuka Batu Lepe seluas 695 M2 ini diharapkan akan rampung dan mulai dapat dinikmati pada bulan Maret 2019.
Selanjutnya dia mengharapkan taman ini dapat menjadi ikon dan membantu pemerintah dalam mempromosikan pariwisata KKA.
"Selain menghadirkan keindahan alam, Taman Terbuka Batu Lepe ini juga akan dipercantik dengan mural motif kain cual khas Anambas," ujar Drajat.
Drajat menambahkan, Medco E&P Natuna telah beroperasi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau selama lebih dari 45 tahun. Sebagai Perusahaan yang peduli terhadap potensi lokal. Kemudian Medco E&P Natuna terus melakukan upaya positif untuk
membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Tanggung Jawab Sosial yang terpusat pada empat pilar yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur, dan program sosial Budaya” ujar Drajat Panjawi, Sr. Managee. Relations & Security Medco E&P Natuna.
Terkait dengan pembangunan Taman Terbuka Batu Lepe itu, Masykur, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Consorsium Medco E&P Natuna, Premier Oil dan Star Energy. Dimana telah membantu dalam membangun destinasi wisata yang ada di Kepulauan Anambas.
"Mudah-mudahan dengan apa yang sudah dibangun bisa dinikmati oleh masyarakat. Kepada masyarakat marilah kita bersama-sama menjaga ikon wisata yang sudah diberikan oleh Consorsium itu, sehingga kita bisa menikmati taman batu lepe tersebut," imbahu Masykur.
Arthur