Korban didampingi Ketua FKDM dan anggota Tagana Anambas |
Awalnya KM Sabuk Nusantara 39, berangkat berlayar dari Midai Kabupaten Natuna menuju Tarempa, KKA. Saat kapal masih diperairan Natuna, salah seorang penumpang melompat ke laut.
Hal ini diutarakan salah seorang penumpang KM Sabuk Nusantara beriniaial Ucok. Ia menyebut ada orang yang lompat ke laut. "Iya saya melihat ada orang yang melompat kelaut saat kapal sedang berjalan," ujar Ucok.
Atas kejadian tersebut, terang Ucok, pihak kapal (ABK) KM Sabuk Nusantara melakukan pencarian disekitar area korban melompat kelaut, selama lebih kurang 1 jam 30 menit. Karena tidak ditemukan, maka kapal kembali melanjutkan perjalanan.
Saat awak media akan mengubungi pihak KM Sabuk Nusantara 39, ternyata kapal telah berangkat dan mininggalkan pelabuhan Tarempa.
Sementara itu, Agen KM Sabuk Nusantara 39 melalu ponsel saat dikonfirmasi mengatakan terkait penumpang kapal yang terjun ke laut ia menyebut korban sudah dikirim ke rumah sakit. "Kerumah sakit aja orang yang bersangkutan ada di UGD," jelas agen kapal.
Saat ditemui di UGD, korban telah didampingi Ketua FKDM, KKA, Sriwahyuni. Dakam kesempatan tersebut Sriwahyuni mengatakan korban bernama
Ahmad Sularyo, lahir di Jepara, 21 Juni 1976 Provinsi Jawa Tengah. "Korban sudah tiga tahun belakangan ini tinggal di Midai," ujarnya.
Sriwahyuni mengatakan awalnya korban ditemukan oleh tiga orang nelayan pompong, warga Desa Batu Belah pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Sri juga menyebutkan saat korban ditemukan, kondisi korban terapung-apung dilaut, yaitu empat mil dari bibir pantai di titik (5650) dalam kondisi hanya menggunakan celana dalam dan sebuah pelampung bulat.
Sri menyebut kemungkinan korban ada mengalami gejala depresi, sehingga berani menceburkan dirinya kelaut.
Untuk memulihksn kondisi kesehatannya agar stabil, korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
ARTHUR