Bupati Natuna Hamid Rizal saat memberikan sambutan |
Bupati memasangkan baret kepada kakan damkar |
Bupati Natuna memasangkan baret |
Bupati Natuna memasuki lapangan upacara |
Anggota damkar, satpol PP, dan Dishub hadiri upacara |
"Menjalankan tugas dilapangan bukan seremonial semata, tetapi merupakan kewajiban yang harus dijunjung tinggi," kata Hamid saat memimpin apel pemberataan anggota Damkar Kabupaten Natuna, di Dinas Pemadam Kebakaran, Ranai, Kamis, 1 Maret 2018.
Hamid menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna terus berupaya untuk memberdayakan Damkar mengingat keberadaan kantor pemadam kebakaran masih belum ada. "Kita meminta kepada Pemerintah Pusat, agar kantor Pemadam kebakaran bisa permanen," katanya.
Menurut Hamid, untuk pembangunan kantor Damkar tersebut Pemkab Natuna telah menyediakan lahan dan fasilitas yang lainnya. "Jadi dilokasi itu tinggal bangun saja."
Hamid menerangkan, untuk membangun kantor Damkar pihak Pemkab tidak bisa menganggarkan mengingat dana APBD Natuna sangat minim dan tidak mencukupi.
Meski demikian, terang Hamid, tidak tertutup kemungkinan pemkab akan memakai dana APBD jika pemerintah pusat belum bisa merealisasikannya.
Untuk itu, Hamid berharap aparatur Pemadam kebakaran dapat bekerja lebih baik guna menumbuhkan paradigma masyarakat yang selama ini mulai memudar terkait kinerja. "Tunjukan agar masyarakat percaya," ujarnya.
Senada dengan itu diungkapkan Kadis Pemadam Kebakaran Natuna, Syawal. Ia mengatakan pembaretan merupakan tradisi kesatuan dan harus dilaksanakan. "Mengingat kegiatan ini sangat sakral."
"Semoga apa yang diamanatkan Bupati Kita, bisa kami laksanakan sebaik baiknya. Serta alat penunjang kinerja Pemadam Kebakaran dapat terealisasi oleh Pemerintah Pusat maupun daerah," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Hamid juga melakukan pemasangan Baret, kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran beserta Anggota.
Apel diikuti oleh Anggota DPRD Natuna Yohanis, Kabag Humas Budi Dharma, Anggota Dinas Perhubungan, Satpol PP dan 24 Aparatur Pemadam Kebakaran.
SARWANTO