EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengungkapkan fokus pembangunan Bintan kedepan adalah sektor Pariwisata melalui peningkatan kunjungan wisatawan.
"Salah satu yang akan diupayakan adalah dengan konsep sejarah dimananpada tahun 1924 populer dengan nama Sungai Kolak," kata Apri di Bintan, Minggu, 28 Januari 2018.
Menurut Apri, hal itu didasarkan atas histori banyaknya bunga kolak yang ditemukan disepanjang sungai tersebut. Selain itu, katanya, beberapa bangunan serta pedestarian yang disiapkan bagi pejalan kaki juga akan dibuat dengan tiang-tiang seni ornamen pucuk rebung bergaya khas arsitektur seni melayu.
"Analogi bentuk bunga kolak yang menjadi histori, akan ditampilkan ditengah-tengah kolam dalam bentuk air pancur," kata Apri.
Apri mengungkapkan landscape penataan taman rencananya dibuat ramah lingkungan bagi pejalan kaki. Beberapa pepohonan rimbun tetap dipertahankan ditambah beberapa lokasi duduk tempat peristirahatan.
"Designnya ramah bagi lingkungan, apalagi ada Pohon Sakura, tentunya akan menarik bila duduk menikmati senja dengan air pancur yang menari-nari," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Permukiman Kabupaten Bintan Bayu Wicaksono mengatakan bahwa design Air Pancur motif bunga Kolak yang ditampilkan ditengah-tengah sungai nantinya terdiri atas 5 hingga 6 lingkaran dengan bentuk sedang, besar, dan kecil.
Menurut Bayu, konsep air pancur rencananya akan mulai diwujudkan tahun 2018 dengan anggaran sekitar Rp13 Milyar guna menambah semarak dan daya tarik wisata. "Selain itu, dilokasi ini juga akan digunakan sebagai kegiatan pertunjukan seni diakhir pekan."
Editor: ARIFIN I ARFANDY