Areal parkir berlobang dan digenangi air hujan |
Wandi salah seorang pengendara yang akan memarkirkan mobilnya di parkiran terminal Telaga Punggur mengatakan Pemerintah perlu menata dengan baik areal parkir di terminal. "Kami masuk membayar pass Rp2000," kata Wandi di Telaga Punggur, Minggu, 28 Januari 2018.
Menurut Wandi, selain persoalan areal terminal yang belum di bangun dan tertata dengan baik, sistem stanby taksi pangkalan juga harus jadi perhatian. "Jangan terlalu banyak yang stanby di depan kedatangan penumpang, sehingga mengganggu kendaraan lain."
Kata Wandi, para pengemudi taksi yang stanby juga harus diatur berapa jumlah kendaraan dipangkalkan depan terminal kedatangan penumpang. "Selebihnya stanby diparkiran," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Iwan, salah seorang pengemudi yang akan menjemput keluarganya dari Tanjungpinang. Ia menyebut perlu tata kelola yang baik agar terminal Punggur nyaman.
"Semuanya terpulang ke Pemerintah daerah, mau nggak membuat areal parkir maupun tata kelolanya baik. Kalau kita, ikut-ikut aja," terangnya.
Hasil pantauan dilapangkan, terlihat banyak hal yang perlu dibenahi, termasuk areal parkir masih tanah dan berlobang, sehingga pengendara enggan memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut.
Pengendara terkesan lebih memilih area parkir yang sudah dihotmik, padahal di area tersebut telah terpasang plang dilarang parkir.
ALBERT ADIOS