EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Teknologi Tepat Guna merupakan salah satu pendekatan yang efektif dalam upaya mendorong percepatan pembangunan dan pemberdayaan masayrakat desa, melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi, sebagaimana tertuang dalam pasal 80 ayat 4d Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
Hal ini dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Sumber Daya Alam (SDA) dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri, Helmayeni, di gedung Pertemuan Sedanau, Bunguran, Natuna, Kamis malam, 24 Agustus 2017.
Menurut Helmayeni, apa yang dilakukan merupakan upaya pemerintah dan pemerintah daerah dalam membentuk dan mengembangkan fungsi lembaga pengelola teknologi tepat guna yang ada di kecamatan. "Yaitu, pos pelayanan teknologi tepat guna (Posyantek)," katanya.
Helmayeni, menuturkan posyantek yang ada di Provinsi Kepri hingga tahun 2017 ada sejumlah 31.
Helmayeni berharap Provinsi Kepri dapat mempertahankan tradisi juara, yaitu masuk 6 (enam) besar tingkat Nasional dan menjadi juara 1 (satu) tingkat Nasional ke XIX di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tegah tahun 2017.
Helmayeni mengungkapkan, dalam lomba TTG tingkat provinsi di Kepri Mall tanggal 17-19 Mei 2017 lalu pemenangnya adalah:
1.TTG Kompresor silent dari kota tanjung pinang.
2.TTG Alat penganyam atap daun dari kabupaten karimun.
3.TTG Septi tank dengan media bio filter bagi masyrakat pesisir dari poltekes kota tanjung pinang.
4.TTG Bagan apung teri dari posyantek maju bersama kabupaten natuna.
5.TTG Aqua ponic green house controler dari poryantek gerbang madani kota batam.
6.TTG pemotong kerupuk dari kabupaten anambas.
Dari 6 nama TTG tersebut, tambah Helmayeni, akan diusulkan pada lomba tingkat Nasional, yaitu 2 nama TTG yang berprestasi posyantek maju bersama Kabupaten Natuna dan TTG Kompresor silent dari Kota Tanjung Pinang.
Hadir dalam acara pembinaan posyantek Sisditjen Kemndes Marcos Siregar, Kasi Kemendes Suramin Diro, Kabid Pemgembangan dan Pemberdayaan Masyrakata Erliza, Kasi Pengembangan dan Pengawsan TTG Fudji Handoko, Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Suryati Widyastuti, dan Posyantek Maju Bersama Natuna.
SARWANTO