BJ. Habibie didampingi Kepala BP Batam Hatanto dan para deputi |
EXPOSSIDIK.com, Batam - Mantan Presiden Republik Indonesia ketiga, BJ. Habibie mengatakan perkembangan pembangunan Pulau Batam sangat cepat dan sudah terlihat maju. "Jauh sekali bedanya, waktu saya merintis dahulu," kata Habibie mengenang di Balairungsari Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis, 27 April 2017.
Habibie mengatakan pembangunan Pulau Batam bertujuan untuk membuat kawasan baru masyarakat modern, di mana Batam, Rempang, Galang (barelang) sebagai ujung tombak Indonesia.
Menurut Habibie, dengan dijadikannya kawasan Barelang sebagai ujung tombak Indonesia diharapkan mampu menjadi suatu kawasan berdaya saing dalam perkembangan global sehingga dapat memberikan nilai tambah. "Barelang ini, didesain sebagai salah satu kawasan baru, yang maju," kata Habibie.
Habibie menuturkan, saat merintis pertama kali untuk membangun Pulau Batam pelbagai pertimbangan dihitung dan diukur. Mulai dari perencanaan, konsef, dan rancang bangun. Letak Batam yang sangat strategis berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia, jadi pertimbangan utama.
Jadi kata Habibie, melihat perkembangan Batam saat ini, ia merasa bangga dan berpesan agar terus maju menggapai kemajuan dengan kerja keras, low profile, profesional untuk mencapai cita-cita bersama.
Habibie meyakini bahwa tongkat estafet pembangunan Batam akan terus berjalan dengan baik. "Jika Habibie lebih baik dari Ibnu Sutowo, penerus sekarang harus lebih baik dari saya," kata Habibie yang di sambut dengan tepuk tangan.
Kepala BP Batam, Hatanto Reksodipoetro mengapresiasi kehadiran Ketua Otorita Batam, BJ. Habibie masa jabatan 1978-1998 ke Batam. Ia mengatakan Habibie merupakan tokoh pembangunan yang berkarya dan memiliki visi ke depan yang maju.
Hatanto yakin, dengan kehadiran BJ. Habibie ke Batam dapat memberikan motivasi kuat untuk terus melanjutkan pembangunan. “Karena masih banyak yang harus dikerjakan untuk melanjutkan cita-cita tersebut,” kata Hatanto.
ALBERT ADIOS GINTINGS I AGM