Maret 2017 | EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Indra Sudirman, Tangkap Peluang Investasi di Lingga

Expossidik.com Jumat, Maret 31, 2017 Lingga

Indra Sudirman, investasi bawang merah di Desa Marok

EXPOSSIDIK.COM I LINGGA - Luasnya areal wilayah Lingga yang belum tergarap membuat banyak kalangan pengusaha yang melirik Lingga sebagai tempat investasi, mulai dari usaha pertanian, perikanan, hingga peternakan. Hal ini di ungkapkan aktifis muda Lingga, Erwan Bahrani, Jumat ( 31/3/2017 ).

Erwan mengungkapkan, sebelumnya sudah ada seorang usahawan Kepri, Indra Sudirman yang juga Wakil Ketua Kadin Kepri ini telah membuka usaha perkebunan bawang merah organic di Tanah Putih, Desa Marok Tua, Singkep Barat.

Menurut Erwan, selain Indra Sudirman, ternyata Ketua Kadin Kepri, Mahrup juga tertarik untuk investasi di Lingga.

"Keinginan berivestasi di Lingga baru terungkap saat ada diskusi bersama antara Ketua Kadin Kepri dengan Ketua Kadin Karimun, tentang berbagai potensi di Kabupaten Lingga,” ujar Erwan dengan panggilan akrabnya dekwan.

Kata Erwan, Ketua Kadin Kepri berminat untuk investasi pada bidang usaha peternakan sapi bersama Ketua Kadin Karimun, Sabari Basirun yang merupakan abang dari Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Saat di tanyai mengenai perkebunan bawang merah organik yang sedang di laksanakan, Erwan menuturkan untuk tahap pertama memakai bibit 1 ton yang mana bisa menghasilkan 15 ton.

“Jadi, patokannya pada bibit dan sistim yang di pakai dalam usaha ini masih tumpang sari dengan luas areal sekitar 5 hektar,” ujarnya.

Dari 1 ton bibit menghasilkan 15 ton ini, terangnya, akan di pakai seluruhnya sebagai bibit dengan jangka waktu tanam selama 55 hingga 60 hari.

[Md/sidik]

Terkait Laporan RCW, Bareskrim Polri Surati KPK dan Kejagung

Expossidik.com Jumat, Maret 31, 2017 Lingga

Adi Indra Pawennari

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menyurati Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Jaksa Agung, terkait laporan dugaan tindak pidana korupsi terhadap Direktur PT. Multi Coco Indonesia oleh Ketua dan Sekretaris Riau Corruption Watch (RCW) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Mulkan dan Agus Saputra. Hal ini diungkapkan Adi melalui pers rilis, Jumat (31/3/2017)

Surat permintaan informasi ke Ketua KPK dan Jaksa Agung itu, merujuk pada Laporan Polisi Nomor : LP/09/I/2017/Bareskrim, tanggal 5 Januari 2017 atas nama pelapor Ady Indra Pawennari, tentang tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah dan atau memberikan keterangan palsu kepada penguasa yang di duga dilakukan oleh terlapor atas nama Mulkan dan Agus Saputra sebagaimana dimaksud dalam pasal 310, 311 dan atau pasal 317 KUHP.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari laporan Ketua dan Sekretaris Riau Corruption Watch (RCW) Provinsi Kepulauan Riau, Mulkan dan Agus Saputra ke KPK dan Kejagung terkait dugaan tindak pidana korupsi pencetakan sawah yang dilakukan oleh Direktur PT. Multi Coco Indonesia,Ady Indra Pawennari dan Bupati Lingga, Alias Wello di Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada tanggal 1 Desember 2016 lalu.

Dalam laporannya yang dipublikasikan secara masif di media cetak, online dan media sosial, RCW menuduh PT. Multi Coco Indonesia menerima aliran dana senilai Rp3,5 miliar dari Kementerian Lingkungan Hidup yang seharusnya dana tersebut masuk ke kas daerah Kabupaten Lingga. Selain itu, RCW juga melaporkan bahwa kegiatan pencetakan sawah di Desa Sungai Besar tersebut, hanya kamuflase untuk melakukan kegiatan illegal logging.

Menyikapi pemberitaan media massa yang menjurus pada pencemaran nama baik, fitnah dan pemberian keterangan palsu kepada penguasa itu, Direktur PT. Multi Coco Indonesia, Ady Indra Pawennari langsung melakukan klarifikasi dan menyerahkan sejumlah dokumen ke KPK untuk memastikan bahwa laporan RCW terhadap dirinya adalah fitnah dan keterangan palsu. Usai memberikan klarifikasi ke KPK, Ady langsung membuat laporan polisi ke Bareskrim Polri.

“Kebenaran itu harus ditegakkan. Apa yang dilaporkan saudara Mulkan itu, murni fitnah dan keterangan palsu. Tidak ada sepeser pun kami menggunakan uang pemerintah, baik dalam bentuk APBD maupun APBN. Apalagi disebut ada illegal logging, itu pembohongan yang luar biasa," ujarnya.

Logikanya, tambah Adi, lahan yang sudah terbakar berkali-kali, apa masih ada tumbuh kayu," ujarnya sembari bertanya.

"Kami hanya ingin membantu masyarakat agar lahannya bisa jadi sawah dan menghasilkan beras,” tegas Ady.

[Md/sidik]

Batam akan Dijadikan Market Baru Hasil Pertanian Masyarakat Lingga

Expossidik.com Jumat, Maret 31, 2017 Lingga

Bupati Lingga, Alias Wello

EXPOSSIDIK.COM I LINGGA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga mulai melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk memperluas area pemasaran hasil pertanian.

"Kedua daerah pernah duduk bersama dan membicarakan rencana tersebut , di mana Pemko Batam merespon baik dan mengharapkan kerjasama tersebut di tuangkan dalam sebuah nota kesepahaman (MoU)," ucap Bupati Lingga, Alias Wello di Daik (30/3/2017).

Menurut Alias, potensi Lingga di bidang pertanian cukup baik. Hanya saja, kendala pemasaran membuat masyarakat enggan meningkatkan skala produksinya selama ini.

"Kedepan, dengan semakin baiknya transportasi darat dan laut di Lingga serta kerjasama pasar dengan kabupaten/kota di Kepri, Insyaallah sektor ini akan tumbuh baik," ungkapnya.

Pemda Lingga, lanjut Alias, lewat pencanangan program Lingga menanam 1 Maret 2017 lalu, telah mewajibkan tiap desa dan kelurahan membangun perkebunan di atas lahan minimal seluas 5 hektare.

"Kami yakin, sektor ini akan memberikan dampak besar pada peningkatan ekonomi masyarakat," tandasnya.

[Md/sidik]

Pemkab Natuna Bersama BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Pinang Tandatangani MoU

Expossidik.com Jumat, Maret 31, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Kabupaten Natuna, Hamid Rizal

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi

Kepala BPJS Kesehatan cabang Tanjung Pinang, Lenny Marlina Tiur tandatangani MoU

Bupati Natuna, Hamid Rizal tunjukan bukti MoU bersama Kepala BPJS Kesehatan di dampingi Sekda, Wan Siswandi

Para tamu undangan

EXPOSSIDIK.COM I NATUNA - BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Pinang mengadakan penandatanganan MoU dengan Pemkab Natuna terkait Jaminan Kesehatan Daerah (JKD) yang diintegrasikan ke dalan Jaminan Kesehatan Nasional 2017 di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Ranai, Rabu (29/03/2017).

Acara penandatanganan MoU, di pimpin langsung Bupati Natuna Hamid Rizal.

Hamid Rizal dalam kesempatan itu mengapresiasi adanya MoU antara pemkab dengan BPJS Kesehatan cabang Tanjung Pinang. "Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana yang diharapkan," ujarnya.

Untuk itu, dia meminta kepada semua pihak terkait agar dapat mendukung sehingga dapat berjalan sesuai yang diharapkan. "Jadi, saling mendukung seperti daerah-daerah lain yang telah menjalankan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," pintanya.

Sementara itu, Ketua BPJS Kesehatan cabang Tanjung Pinang, dr. Lenny Marlina Tiurma Uli Manalu mengatakan keberadaan BPJS sangat di perlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu di Kabupaten Natuna.

"Adanya penandatanganan MoU ini merupakan bukti kehadiran dan kontribusi Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna untuk masyarakat tidak mampu," ujarnya.

Dari data yang ada, terang Lenny, seperti di sampaikan kepada Dinas Kesehatan Natuna, baru sekitar 30 persen penduduk yang ada di Kabupaten Natuna yang sudah memiliki kartu Indonesia Sehat (KIS).

Karenanya, atas dukungan dari bupati dan steakhoulder yang ada di Kabupaten Natuna, mudah-mudahan dalam tahun ini 100 persen, masyarakat miskin ter cover dalam Kartu Indonesia Sehat, tambahnya.

[Wa/sidik]

Walaupun di Guyur Hujan Para Peserta Aksi 313 Tetap Bertahan

Expossidik.com Jumat, Maret 31, 2017 Headline , Nusantara

Peserta aksi Sholat bersama di tengah guyuran hujan

EXPOSSIDIK.COM | JAKARTA - Ribuan orang dari berbagai daerah kembali melakukan aksi 313 di depan Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Ada yang unik pada aksi ini yaitu banyaknya pedagang yang ikut aksi menjajakan barang dagangannya di setiap sisi jalan, hingga ke pinggiran lingkungan masjid Istiqlal.

Barang yang di tawarkan pun bervariasi, mulai dari stiker bertulisan 313, songko, kaos oblong, slayer hingga berbagai suvenir lainnya yang bermotokan aksi kali ini.

Tidak ketinggalan, para penjual makanan pun ikut menjadi pemandangan yang menarik, mengingat ini adalah moment tersendiri untuk mengais rejeki.

Walaupun, hingga waktu Salat Jumat cuaca di lingkungan masjid saat ini masih di guyur hujan, para peserta aksi masih tetap bertahan, bahkan terus berdatangan.

Tak ayal, ada dari mereka yang terlihat basah kuyup karena tidak menggunakan mantel hujan.

[Ag/sidik]

Dinas Kebudayaan Lingga Selamatkan Manuskrip dan Naskah Kuno

Expossidik.com Kamis, Maret 30, 2017 Lingga

Foto bersama Tim Badan Arsip Nasional

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Penyelamatan manuskrip dan naskah kuno yang ada di museum Linggam Cahaya menjadi perhatian serius dinas kebudayaan. Hal ini di buktikan dengan telah di respon permohonan Bupati Lingga oleh bagian arsip nasional, ucap Ishak selaku Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Pemkab Lingga, Kamis (30/3/2017)

"Badan arsip nasional menugaskan 5 orang yang datang ke daerah dan sudah berada di Lingga sejak Selasa kenarin untuk tujuan restorasi di museum," ujarnya.

Menurut Ushak, Tim pusat yang datang tersebut si dampingi 2 orang petugas dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kepri.

"Saya sangat ber terima kasih atas cepatnya pemerintah pusat merespon surat permohonan bupati Lingga," ucap Ishak.

Padahal, Dinas kebudayaan Lingga belum mempunyai anggaran untuk restorasi maupun ahli di bidang tersebut.

Sampai Rabu kemarin, terangnya, sudah 361 manuskrif dan naskah kuno di restorasi. Dan sebagian dari itu sudah pula yang di lakukan digitalisasi.

"Jadi, siapa saja nanti ingin merujuk terkait adat dan budaya melayu silakan ke perpustakaan LAM di Balai Adat Melayu perkampungan istana Damnah," tambah Ishak.

[Md/sidik]

Warga Suku Laut Selat Konki Adakan Prosesi Nikah Masal

Expossidik.com Kamis, Maret 30, 2017 Lingga

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Sebanyak 11 pasangan nikah masyarakat Suku Laut dari Selat Konki mengadakan prosesi pernikahan masal yang berlangsung secara sederhana di Ruang Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Senayang, Kamis (30/3/2017).

Walaupun di guyur hujan, acara tersebut tetap berlangsung dengan meriah yang di hadiri Wakil Bupati Lingga, M Nizar.

M Nizar di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa (Kades) Penaah, Abang Marwan dan aktivis buta aksara, Densi Diaz yang sudah bertungkus lumus memperhatikan masyarakat Suku Laut di Selat Konki.

Serta kepada pemerintah kecamatan senayang,KUA yang sudah memfasilitasi teman teman yang berada diselat kongki.

"Hari ini, mereka semua sudah sah menjadi pasangan suami istri dan tercatat di KUA. Saya ucapkan terima kasih pihak KUA yang telah menfasilitasi kegiatan pernikahan ini," ucap Nizar.

Nizar juga mengatakan program seperti ini akan terus berlanjut dilakukan. Karena itu dia menghimbau kepada pasangan yang ingin menikah untuk mendaftarkannya ke KUA mengingat Pemerintah tidak membebankan biaya. "Nikah di KUA tidak di pungut biaya sepeserpun."

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Drs H Hasyim, mengatakan kegiatan berkumpulnya masyarakat Selat Konki seperti ini bukan secara kebetulan, namun bertujuan untuk mendapatkan kehidupan sakinah.

"Kita berharap Penerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga dapat meneruskan program ini," pintanya.

Hal senada di ungkapkan Kades Penaah, Abang Marwan, mengatakan setelah nikah masal di lakukan pemberian surat nikah, Kartu Keluarga (KK), dan KTP secara gratis.

Berikut nama-nama masyarakat Suku Laut yang ikut nikah secara resmi di KUA Kecamatan Senayang, Kahar-Salmah, Dahlan-Ratifah, Jumardi-Lina, Parto-Ela, Amin-Ana, Awang Siah-Riwayanti Endah, Sumi-Ani, Johan-Anti, Jon-Ida, Rahmat-Sarah, Sran-Marni.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sekaligus wakil Ketua TP PKK menyerahkan bantuan seperangkat alat sholat kepada pasangan nikah massal.

[Md/sidik]

Yohanis: Tahun 2018 Pembangunan Jalan Lingkar Antar Desa Dilanjutkan

Expossidik.com Kamis, Maret 30, 2017 Headline , Natuna

Anggota DPRD Natuna, Yohanis di dampingi Marzuki

EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Pembangunan jalan lingkar penghubung antar Desa Serantas dengan Tanjung Batang akan di lanjutkan pada tahun 2018. Hal ini di ungkapkan Yohanis, anggota Komisi II DPRD Natuna Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Kamis 30/3/2017).

"Tahun 2018 mendatang pembangunan jalan lingkar penghubung antar Desa Serantas dengan Tanjung Batang dengan anggaran Rp10 milyar dari APBN akan di lanjutkan," ujarnya saat di wawancarai wartawan.

Menurut Yohannis, permintaan masyarakat dan yang menjadi sekala prioritas ke Pemda sejak dahulu adalah dilanjutkannya pembangunan jalan lingkar antar Desa Serantas dengan Desa Tanjung Batang, serta pelabuhan penghubung antar Desa Teluk Labuh, Pulau Hantu dan Desa Teluk Melam.

"Tahun depan, pemerintah pusat, Pemkab Natuna, dan Pemprov Kepri akan memprioritaskan permintaan dari masyarakat Kecamatan Pulau Tiga Lama dan Pulau Tiga Barat," terangnya.

Sebagai persiapan, jelasnya, tahun 2018 mendatang akan menyelesaikan jalan lingkar dan pelabuhan penghubung berkontruksi beton bertulang. "Pulau Tiga Lama dan Barat sudah seperti kampungnya sendiri dan termasuk dapilnya. Karena itu, ini harus jadi fokus."

“Apabila semua itu bisa terealisasi manfaatnya sangat banyak. Selain bisa menunjang perekonomian masyarakat, juga sebagai penghubung antar masyarakat pulau," bebernya.

Terkait soal air bersih dan penerangan listrik di dua kecamatan tersebut, Yohanis mengatakan, untuk penerangan listrik sedang dalam tahap pengerjaan, sedang soal air bersih tidak ada kendala.

“Mengenai listrik untuk dua kecamatan tersebut tidak ada masalah, karena sebentar lagi masyarakat akan mendapatkan lisrik. Semuanya masih dalam pengerjaan,” ucapnya meyakinkan.

Lebih lanjut Yohannis mengatakan pembangunan pelabuhan penghubung juga sangat di butuhkan karena banyak manfaatnya, sehingga perlu di Gesa agar dapat dirasakan masyarakat.

“Sarana ini lah yang akan kita prioritaskan terlebih lebih dulu karena manfaatnya banyak," tegasnya.

[Wa/sidik]

Dalam Rangka Gerbangdutas 2017, Jendral (Purn) Wiranto Kunjungi Natuna

Expossidik.com Rabu, Maret 29, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna Hamid Rizal dampingi para menteri di Natuna

Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat memnberikan sambutan di Natuna

Wiranto saat memberikan sambutan di Natuna

Bupati Natuna foto bersama para menteri saat mengunjungi Natuna

Jendral Purnawirawan Wiranto tandatangani prasasti

Bupati Natuna, Hamid Rizal menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri

Wiranto di dampingi Nurdin Basirun, Tahjo Kumolo, dan Bupati Natuna

EXPOSSIDIK.COM I NATUNA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Jendral TNI Purnawirawan Dr. Wiranto SH berkunjung ke Natuna dalam rangka Program Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) yang dipusatkan di Gedung Sri Serindit, Ranai, Kabupaten Natuna, Rabu (8/3/2017).

Dalam sambutannya, Wiranto menyampaikan pembangunan wilayah perbatasan merupakan implementasi dari nawacita ketiga pemerintahan Jokowi-JK yang memiliki nilai strategis. Diantaranya, bidang keamanan, kesejahteraan dan upaya pelestarian lingkungan. 

Dia menjelaskan bentuk dan ancaman wilayah perbatasan saat ini sudah bersifat multidimensi, seperti peredaran narkoba, radikalisme, terorisme, illegal fishing, maupun illegal loging. Oleh karena itu, harus ada upaya untuk memperkuat pertahanan.

Karena itu, terangnya, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran senilai Rp17,839 triliun yang disebar di 26 kementerian untuk mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah perbatasan. Terutama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Senada dengan itu juga di ungkapkan Ketua Pelaksana/Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Drs. H. Prabowo, MM, bahwa kegiatan ini merupakan rencana pembangunan strategis melalui penyerapan aspirasi dan penetapan kebijakan yang bersifat solusi bagi memperkuat pertahanan wilayah.

Selain itu, menjadikan wilayah perbatasan sebagai miniatur kebanggaan bangsa dan negara. 

Adapun alokasi anggaran untuk Provinsi Kepulauan Riau sernilai Rp1,6 triliun yang akan diperuntukkan bagi percepatan pembangunan di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kabupaten Natuna senilai Rp470.657.647.000.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Dr. H. Nurdin Basirun dalam sambutannya menyampaikan Provinsi Kepulauan Riau siap merubah corak pembangunan di segala aspek. Baik ekonomi, sosial budaya, pendidikan, dan pertahanan nasional.

Menurutnya, selain Kekuatan TNI, pertahanan ekonomi masyarakat sangat mempengaruhi terwujudnya pertahanan nasional. 

Nurdin Basirun menambahkan bahwa melihat antusias para siswa siswi sekolah, dapat diartikan bahwa kunjungan kali ini memberi makna penting sekaligus motivasi diri putra daerah untuk turut membangun negeri, terutama melalui komitmen dalam memerangi narkoba.

Pencanangan Gerbangdutas di tandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti yang disaksikan segenap menteri. Pada puncak acara Menko Polhukam beserta rombongan yaitu Menteri Kabinet Kerja (Kemenhan, Mendagri, Men PUPR, Menkominfo, Menhub, Mabes TNI) beserta jajarannya mengunjungi Terminal Bandara Ranai, Pelabuhan Roro dan Pembangunan Palapa Ring.

[Wa/sidik]

Gunung Merapi Kambalny di Rusia Meletus, Setelah Berabad-abad Tak Beraktivitas

Expossidik.com Rabu, Maret 29, 2017 Internasional

Foto istimewa

RUSIA - Gunung merapi Kambalny kembali meletus keras setelah tidak aktif hampir 250 tahun. Kambalny adalah gunung merapi yang terletak Kamchatka Paninsula di selatan Rusia merupakan rumah bagi lebih dari 300 gunung berapi.

Sejak tahun 1993, peneliti dari Tim Letusan Response Kamchatka Volcanic (KVERT) dari Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia telah memantau aktivitas gunung merapi tersebut.

Olga Girina, selaku Kepala KVERT mengatakan kepada kantor berita Rusia Tass, Tidak ada kemungkinan Kambalny akan meletus.

"Ini adalah kejutan bagi kami. Kami terus memantau dan akan menganalisis kemungkinan ancaman," ujarnya.

Saat gunung merapi Kambalny meletus, satelit Terra NASA menangkap gambar memuntahkan material dari gunung tersebut yang membentang seluas 60 mil (100 kilometer) barat daya.

Menurut NASA Earth Observatory, Kamchatka Peninsula sebagian besar tertutup salju pada tahun ini, dan tanggal 26 Maret, abu menutupi tanah di sekitar gunung berapi.

Meskipun abu terlihat, peneliti NASA memperingatkan bahwa letusan gunung erapi juga menimbulkan ancaman tak terlihat sulfur dioksida, yang dapat membahayakan sistem pernapasan manusia. NASA Aura satelit, yang membawa instrumen ozon pemantauan, mendeteksi segumpal udara sulfur dioksida bergerak ke selatan.

"Jumlah SO2 tinggi melawan arah angin bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk emisi variabel di gunung berapi (seperti meledak awal), meningkatkan ketinggian membanggakan melawan arah angin atau menurunkan kadar abu melawan arah angin," Simon Carn, seorang ilmuwan atmosfer di Michigan Technological University , mengatakan kepada Earth Observatory.

Sebuah peringatan KVERT juga mencatat bahwa bulu abu sporadis mencapai hingga 26.200 kaki (8 km) di atas permukaan laut diharapkan dan dapat mempengaruhi pesawat yang terbang di wilayah tersebut, menurut NASA.

[sumber: reuter]

Ngurus Paspor di Anambas Sudah Bisa Online

Expossidik.com Rabu, Maret 29, 2017 Anambas

EXPOSSIDIK.COM I ANAMBAS - Kantor Imigrasi Kelas III Tarempa mengadakan sosiasialisasi pembuatan paspor dengan cara online yang dilaksanakan di Aula Hotel Anambas Inn, Tarempa Rabu (29/3/2017).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Tarempa, Ikhsanul dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa saat ini pengurusan paspor bisa dilakukan secara online dengan cara membuka web di https//ipass.imigrasi.go.id:9443/xpnet/xpnet-main.xhtml.

Menurutnya, ada lima langkah mengisi data diri. Pada tahap awal entry data diri, verifikasi permohonal, proses pembayaran, konfirmasi tanggal kedatangan ke kantor Imigrasi setempat, dan terakhir datang ke kantor imigrasi untuk foto dan sidik jari.

Dia menuturkan, meskipun menggunakan sistem online, namun kedatangan ke kantor imigrasi tetap diperlukan karena pemohon tetap harus menunjukkan identitas diri. Mulai dari KTP, KK, dan Ijazah/Akte Kelahiran/buku nikah.

"Dokumen tersebut tetap digunakan untuk verifikasi kebenaran data. Yang mana, akan disingkronkan dengan data kependudukan,” ujarnya.

Hal ini di lakukan, terangnya, untuk mengantisipasi bila pemohon memiliki KTP ganda.

Untuk pembuatan paspor, biaya yang harus di bayarkan sebesar Rp355 ribu. “Pembayarannya tetap melalui sistem online, yakni melalui bank, dan bukan secara cash di kantor imigrasi.”

Tapi, ungkapnya, jika ada warga pedalaman yang memang tidak mau datang ke bank untuk membayar administrasi, kemudian meminta bantuan pihak imigrasi, pihaknya tetap akan melayani.

Terkait lamanya proses pembuatan paspor, lanjutnya, diusahakan lebih cepat dari standar yang ditetapkan yakni 4 hari setelah pembayaran administrasi.

"Kita tantang, jika ada warga Anambas yang membutuhkan paspor, mau berapa hari kami siap, jika memang mendesak, satu hari bisa siap," tegasnya.

[Sya/sidik]

Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan di Natuna

Expossidik.com Rabu, Maret 29, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.COM I NATUNA - Kapolres Natuna, Carles P. Sinaga di dampangi Denpom TNI AD, SHM Sinaga dan Komandan Kodim 0318 Natuna, Letkol Ucu Yustiana menggelar konperensi pers bersama wartawan, Selasa (28/3/2017) malam. Untuk membahas seputar penembakan di rumah salah satu warga Desa Sungai Ulu, Bunguran Timur.

Kapolres Natuna dalam kesempatan tersebut mengatakan 10 selongsong peluru ditemukan di pekarangan rumah Wan Zawali. "Selongsong 5TJ, 5.56 jenis SS1 atau SS2."

Menurut Kapolres Natuna terhadap, pelaku pihaknya masih melakukan pendalaman dengan memeriksa dan mencari keterangan dari beberapa saksi.

"Jumlah saksi saat ini ada 5 orang yang akan di dalami, saksi tersebut salah satunya adalah warga," ujarnya.

Karena itu, untuk menjaga kamtibmas bersama Dandim, TNI AU, Denpom TNI-AD dan Kodim 0318 yang akan mendalami kasus penembakan tersebut. "Kondisinya saat ini kondisif dan dari data kejadian, ini baru pertama kalinya," beber Carles.

Sementara itu, Denpom TNI-AD, SHM Sinaga mengungkapkan tidak ada aksi teroris dan tidak ada korban jiwa dalam aksipenembakan ini. "Hanya Sebuah mobil toyota avanza warna silver plat merah BP 1010 N yang terkena muntahan peluru."

Dia juga menerangkan, waktu kejadian sekitar jam 12 dini hari, di mana pemilik rumah langsung melaporkannya ke babinsa yang di teruskan babinsa pada siang hari.

"Oknum penembakan dan jenis proyektil yang di temukan akan terus di dalami, dan pelakunya belum jelas," ujarnya.

Dia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak resah. "Semua ini akan kita jalankan dan tidak akan kita tutup-tutupi," tegas Letkol Ucu Yustiana.

[Wa/sidik]

Gubernur Kepri: Presiden Beri Respon Positif

Expossidik.com Selasa, Maret 28, 2017 Kepri

EXPOSSIDIK.com, Kepri -- Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan, Presiden merespon bagus dan langsung menginstruksikan Menteri terkait menindaklanjuti. "Permintan KEK yang kita tawarkan cepat direalisasikan," kata Nurdin.

Selain soal skim KEK untuk Batam Rempang Galang, kata Nurdin, pihaknya juga minta kejelasan soal wewenang antara Pemko dan BP Batam. Kalau segera diselesaikan, kata Nurdin, tampak kepastian hukum yang semakin jelas. Hal ini pasti meyakinkan kembali investor.

"Kita ingin cepat dan tak ada lagi kewenangan yang tumpang tindih. Presiden juga minta masalah ini cepat diselesaikan kementerian terkait," kata Nurdin.

Kata Nurdin, Presiden Joko Widodo menginginkan Kepri memberi konsetrasi penuh terhadap pengembangan setiap pulau.

Sain Gubernur H Nurdin Basirun, hadir juga dalam Ratas itu Sekdaprov HTS Arif Fadillah dan Kepala Bappeda Naharuddin. Tampak juga Wali Kota Batam HM Rudi dan Kepala BP Batam Hatanto.

Dalam pengantarnya, Presiden membuka dengan menyebutkan ekonomi Kepri tahun 2016 tumbuh 5,03 persen lewat sektor industri pengolahan, pertambangan, konstruksi dan perdagangan. Sektor industri pengolahan bukan saja berperan sebagai mesin penggerak ekonomi daerah tetapi juga mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Meski begitu, Presiden melihat persentase pengangguran terbuka di Kepri masih cukup tinggi yakni sebesar 7,69 persen. Karena itu, menurut Presiden, di lapangan antara Gubernur, Walikota dan juga BP Batam harus satu, harus terintegrasi, sehingga kecepatan pelayanan kepada investasi kepada investor betul-betul bisa dilakukan.

“Ini memang memerlukan sebuah pertemuan yang lebih khusus lagi, memerlukan sebuah keputusan, sehingga kecepatan pelayanan yang diinginkan oleh investor yang selama ini saya dengar, betul-betul bisa diberikan,” kata Presiden.

AGRIPRANA

Satpol Airud Lingga Lakukan Bhakti Sosial di Sungai Bukuh

Expossidik.com Selasa, Maret 28, 2017 Lingga

Komisaris Pol Ikhsan serahkan bantuan sosial

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Jajaran Satpolair Polres Lingga melakukan acara bakti sosial kepada nelayan, organisasi pemuda, dan rumah ibadah di Desa Sungai Bukuh, Singkep Barat, Lingga, Senin (27/3/2017) kemarin.

Bantuan yang di berikan berupa life jacket, lampu emergency, kelengkapan P3K, bendera, sajadah, mukena, dan seragam alat olah raga.

Waka Polres Lingga Komisaris Pol Ikhsan B Syahroni dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang dilakukan Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Lingga adalah wujud kebersamaan dengan masyarakat dalam rangka mendukung program quick wins Direktorat Polisi Air (Polair) Polda Kepri 2017.

Menurut Ikhsan, bantuan yang diberikan, selain bentuk sosial juga merupakan wujud kepedulian, dam kebersamaan Polri dengan masyarakat. Terutama di wilayah hukum Polres Lingga.

Di sela-sela sambutannya, Ikhsan, menyampaikan perlunya kewaspadaan terhadap paham radikalisme dan anti Pancasila. "Saya harap, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Lingga tetap di jaga dan kondusif."

"Saya meminta masyarakat untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan di lingkunganya masing-masing. Laporkan pada polisi bila ada yang mencurigakan," pintanya.

Sementara itu di tempat terpisah, Kasat Polair Polres Lingga, AKP Paten Tarigan mengatakan, Polair sebagai penjaga keamanan di laut akan terus berupaya memelihara aspek keamanan, ketertiban serta keselamatan masyarakat, terutama di Kabupaten Lingga yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan.

Mantan Kapolsek Tanjung Pinang Barat tersebut berharap dengan komposisi kekuatan Polair saat ini bisa memberikan kontribusi positif, baik untuk Institusi, masyarakat, bangsa, dan negara.

”Oleh sebab itu ke depannya kita minta masyarakat bersama polri dapat bersama-sama menjaga keamanan lautan,’’ harap Paten Tarigan.

[Md/sidik]

Kementerian Agama Natuna Adakan Sinkronisasi Data EMIS

Expossidik.com Selasa, Maret 28, 2017 Natuna

Kakan Kementerian Agama Natuna, H. Sudarmadi

EXPOSSIDIK.COM I NATUNA - Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kabupaten Natuna menyelenggarakan sinkronisasi data education managemen information system (EMIS) tingkat madrasah tahun 2017 bertempat di Hotel Tren Central Natuna, Senin (27/3/2017) kemarin.

Kakan Kementerian Agama Natuna, H. Sudarmadi, menyampaikan harapannya agar pengelolaan data di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Natuna semakin baik.

"Ini bukan hanya data siswa berupa nama dan kelas semata, namun lebih konprehensif, yakni data orang tua siswa, keadaan ekonomi, dan bantuan apa saja yang di terima," ujarnya.

Menurutnya, adanya data yang konprehensif menunjukan obyektivitas dan akurasi , sehingga data tersebut valid serta akuntabel. "Jadi, pada saat mengambil keputusan dan kebijakan dalam tidak salah."

Lanjutnya, data siswa pada EMIS memiliki fungsi vital bagi madrasah. Data ini menjadi dasar alokasi pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pelbagai bantuan lainnya ke siswa," jelasnya.

Karenanya, Sudarmadi berharap, agar para peserta dapat memahami pentingnya data dalam menyusun rumusan kebijakan. Termasuk, penyelesaian pendataan EMIS pada seksi pendidikan Islam yang terverifikasi, validasi, update, akuntabel, dan singkron.

Inti dari semua itu, tambah Sudarmadi, tidak akan ada perencanaan dan pengembangan program pendidikan yang baik bila tidak di dasari oleh data yang kuat, akurat, dan valid. "Untuk itu, mari kita wujudkan data yang cepat, valid dan akuntabel, sehingga tidak muncul lagi perbedaan data."

[Wa/sidik]

Ketika Toshiba di Ambang Kebangkrutan

Expossidik.com Senin, Maret 27, 2017 Internasional

Foto: istimewa

JEPANG - Westinghouse Electric Co, AS Unit nuklir dari Jepang Toshiba Corp (6502.T), bisa mengajukan perlindungan kebangkrutan dan mencari dukungan dari Korea Selatan Korea Electric Power Corp (015760.KS), ucap Nikkei, Senin.

Dalam Bab 11, pengajuan perlindungan kebangkrutan bisa membantu Toshiba dari kerugian di Westinghouse, sebagaimana di laporkan Harian Bisnis Jepang, tanpa mengutip sumber informasi.

Sumber Reuters, Jumat, mengatakan Toshiba sebagai bank utama memiliki berkas Westinghouse kebangkrutan, di mana menambah biaya unit bisnis AS pada tahun ini sebesar 1 triliun yen ($ 9000000000), di luar perkiraan semula sebesar 712500000000 yen.

Nikkei mengatakan dewan Westinghouse bisa mengagendakan Bab 11, terkait permohonan permohonan tersebut pada hari yang sama.

Katanya, perusahaan AS telah meminta Korea Electric Power Corp, yang juga dikenal sebagai Kepco, untuk menjadi sponsor dalam reorganisasi kebangkrutan.

Saat di buka di pasar bursa, saham Toshiba sempat naik 4 persen, sebelum kemudian jatuh ke wilayah negatif.

Hal senada di ungkapkan Takeshi Tanaka seorang analis di Mizuho Securities dalam laporannya mengatakan permohonan Bab 11, akan memberikan kesempatan Toshiba menghilangkan risiko dari bisnis nuklirnya di luar negeri.

"Tapi itu tidak mudah, mengingat banyak tugas berat, termasuk harus membangun kembali kepercayaan."

Sementara itu, Toshiba mengatakan tidak tepat untuk komentar karena belum waktunya.

"Apakah ada atau tidak file Westinghouse untuk Bab 11, itu terpulang ke dewan. Mengingat, harus mempertimbangkan pelbagai pemangku kepentingan, Toshiba, maupun kreditur," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pejabat berwenang sendiri mengatakan pada Kepco mereka tidak memiliki informasi mengenai laporan tersebut, saat akan di konfirmasi di luar jam kantor, tidak dapat dihubungi.

[sumber: Reuter]

Muhamad Nizar Serahkan Tropi Juara Umum STQ Lingga pada Camat Singkep Barat

Expossidik.com Minggu, Maret 26, 2017 Lingga

M Nizar selaku Ketua LPTQ Lingga serahkan Tropi kepada juara umum

EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Kecamatan Singkep Barat raih juara umum STQ ke VII tingkat Kabupaten Lingga tahun 2017, setelah berhasil mengungguli juara bertahan Kecamatan Singkep dengan selisih point cukup jauh.

Kecamatan Singkep Barat yang selalu tampil dominan di tiap cabang yang dilombakan pada STQ tersebut, berhasil mengoleksi 71 poin, diikuti juara bertahan Kecamatan Singkep di posisi kedua dengan 44 poin, dan di posisi ketiga ditempati tuan rumah Kecamatan Lingga dengan raihan 34 poin.

Wakil Bupati sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Lingga, Muhammad Nizar, yang berkesempatan menyerahkan trofi juara umum kepada Camat Singkep Barat Recky Sarman, turut memberikan ucapan selamat atas keberhasilan tersebut.

"Saya ucapkan kepada Kecamatan Singkep Barat sebagai juara umum STQ Kabupaten Lingga kali ini," ujar Nizar pada acara penutupan STQ di halaman kantor Bupati Lingga, Sabtu (25/3) malam.

Nizar mengungkapkan, dari sejak awal lomba, dia sudah feeling Singkep Barat bakal jadi juara. "Ternyata benar, pada ini jadi juara umum."

Menurut Nizar, kecamatan yang terletak di bagian barat Pulau Singkep itu pantas menjuarai ajang lomba tingkat Kabupaten Lingga kali ini.

"Karena kita tahu bahwa pembinaan agama di wilayah Singkep Barat luar biasa, di mana pembinaan dan regenerasinya juga sangat baik," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, bagi yang belum juara masih ada waktu, tidak ada yang menang atau kalah di hadapan allah kecuali orang beriman. "Semua punya kemampuan juara, tinggal lagi ada faktor keberuntungan yang ikut mempengaruhi," guyonnya.

Pantauan di lapangan, penutupan STQ berlangsung meriah dan dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat tinggi kabupaten mupun provinsi. Turut hadir Ketua DPRD Lingga Riono beserta beberapa anggota, dan anggota DPRD Provinsi Kepri dari daerah pemilihan IV Bintan Lingga, Tawarikh.

[Md/sidik]

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Indra Sudirman, Tangkap Peluang Investasi di Lingga

Terkait Laporan RCW, Bareskrim Polri Surati KPK dan Kejagung

Batam akan Dijadikan Market Baru Hasil Pertanian Masyarakat Lingga

Pemkab Natuna Bersama BPJS Kesehatan Cabang Tanjung Pinang Tandatangani MoU

Walaupun di Guyur Hujan Para Peserta Aksi 313 Tetap Bertahan

Dinas Kebudayaan Lingga Selamatkan Manuskrip dan Naskah Kuno

Warga Suku Laut Selat Konki Adakan Prosesi Nikah Masal

Yohanis: Tahun 2018 Pembangunan Jalan Lingkar Antar Desa Dilanjutkan

Dalam Rangka Gerbangdutas 2017, Jendral (Purn) Wiranto Kunjungi Natuna

Gunung Merapi Kambalny di Rusia Meletus, Setelah Berabad-abad Tak Beraktivitas

Ngurus Paspor di Anambas Sudah Bisa Online

Polisi Masih Dalami Kasus Penembakan di Natuna

Gubernur Kepri: Presiden Beri Respon Positif

Satpol Airud Lingga Lakukan Bhakti Sosial di Sungai Bukuh

Kementerian Agama Natuna Adakan Sinkronisasi Data EMIS

Ketika Toshiba di Ambang Kebangkrutan

Muhamad Nizar Serahkan Tropi Juara Umum STQ Lingga pada Camat Singkep Barat

Author Name

Formulir Kontak