BEM Unrika Batam demo kenaikan TDL Batam |
EXPOSSIDIK.COM | BATAM - Puluhan mahasiswa yang berasal dari BEM Universitas Riau Kepulauan Batam melakukan orasi menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) Batam di depan Gedung Graha Kepri, Senin (27/2).
"Gubernur dan DPRD Kepri di duga 'Kongkalikong", kami akan melawan karena telah membodohi-bodohi rakyat," ucap orator secara bergantian.
Menurut orator, mereka merasa kecewa terhadap keputusan Gubernur dan DPRD Provinsi Kepri yang menyetujui kenaikan TDL. Karenanya, mahasiswa meminta Pemerintah untuk mengembalikan pengelolaan PLN Batam pada negara.
"Kami atas nama rakyat, menolak dengan keras kenaikan tarif listrik Batam dan meminta mengembalikan pengelolaan listrik pada negara," tegas pendemo.
"Diam tertindas, bangkit melawan teriak orator. Bangkit dan melawan," jawab pendemo kompak.
Sementara itu, Tongku yang juga menyuarakan aspirasi mahasiswa mengungkapkan hal yang sama yaitu meminta agar Gubernur Kepri untuk mencabut kenaikan TDL dan Nurdin Basirun datang menemui pendemo.
"Perlu Pak gubernur temui kami. Ketahuilah ini bukankah rugi, tapi akal-akalan dan mengapa tidak sampaikan ke publik. Ini sangat lucu sekali hanya untuk mendapatkan keuntungan mensebgsarakan rakyat," ucap Tongku semangat.
Hasil pantauan expossidik di depan gedung Graha Kepri saat unjuk rasa mendapat pengawalan khusus dari Polsek Batankota. Terlihat juga Kapolsek Batam Kota, Aswin hadir memantau aksi demo.
Sampai berita ini di turunkan, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, maupun perwakilannya belum menemui para pendemo.
[Ag/sidik]