BATAM | EXPOSSIDIK.com - DPRD Kota Batam menerima Peserta Kunjungan Kerja (Kunker) dan konsultasi dari DPRD Kota Pangkal Pinang dan Banten yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna, Senin (30/1).
Rapat kunker di pimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Yudi Kurnain di dampingi Suparmi selaku pimpinan rombongan DPRD Kota Banten.
Perwakilan peserta kunker dari Pangkal Pinang menuturkan bahwa daerahnya memfokuskan pada Destinasi wisata, dimana untuk saat ini Bangka Belitung termasuk nominasi ke empat di Indonesia dalam pengembangan daerah wisata.
Dia juga mengungkapkan pada tahun 2017 APBD Pangkal Pinang sebesar Rp1,1 Triliun, sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 200 milyar.
Selain hal tersebut, paparnya, Pemko Pangkal Pinang juga akan membangun Green Hospital yang nilainya sebesar 1,5 triliun agar bisa seperti di Penang dan Malaka.
"Dananya, diambil dari APBD sebesar 0,5 triliun, sedang sisanya di bantu oleh Pemerintah pusat," bebernya.
Sementara itu, peserta kunker Banten menanyajan persoalan penanganan parkir di Batam dan di jawab oleh Yudi Kurnain kasusnya sama.
"Untuk persoalan parkir tersebut, persoalannya sama seperti daerah lain, apalagi di Batam ada 2 pengelola yaitu Pemko Batam dan BP Batam," jelasnya.
Yudi menambahkan bahwa di tahun yang lalu pendapatan parkir yang di peroleh Pemko Batan sebesar 3,1 milyar, sedangkan pada tahun 2017 ini ditargetkan 30 milyar.
[Ag/sidik]