Lis Darmansyah hadiri syukuran dan doa bersama |
Atas keberhasilan itu, Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah sangat mengapresiasi atas kerja keras yang dilakukan Dinkes dan jajarannya dalam meminimalisir kematian ibu di Kota Tanjungpinang.
"Ini sebuah pencapaian yang luar biasa dari Dinkes, bidan, tenaga kesehatan serta para kader yang terus memberikan edukasi kepada masyarakat," ungkap Lis.
Menurut Lis, beberapa tahun ini banyak terobosan yang telah dilakukan Dinkes dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program-programnya. Diantaranya adalah pencegahan penyakit menular dan tidak menular, perbaikan sistem pelayanan, hingga sosialisasi pola hidup sehat.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan, Rustam, SKM, M. Si, mengucapkan rasa syukur atas segala upaya menekan angka kematian ibu. "Alhamdulillah hingga H-1 AKI Kota Tanjungpinang masih nol, mudah-mudahan ini bisa diteruskan," ujarnya.
Menurut Rustam ada beberapa penyebab yang mendorong tingginya angka kematian ibu dan anak. Penyebab langsungnya disebabkan pendarahan, keracunan kehamilan, infeksi, dan beberapa penyebab lainnya.
Sementara penyebab tidak langsung bisa berkaitan dengan gizi ibu, masalah status perkawinan, maupun masalah sosial, jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa pencapaian ini bukan saja upaya dari dinas kesehatan saja, tetapi dengan sinergi semua piha dari Dinkes Provinsi Kepri dan persatuan perawat.
Turut hadir dalam acara ini Asisten Kesra, Drs. Ahadi, Dirut RSUD Edi Sobri, perwakilan Dinkes Provinsi Kepri Rizal Rizaldi, Kepala Puskesmas se Kota Tanjungpinang, Bidan, tenaga kesehatan serta jajaran Dinkes Kota Tanjungpinang.
[sal/red]