Antisipasi tindakan anarkis polisi turunkan pasukan |
Karimun I expossidik.com - Ratusan massa menyerbu Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karimun, di Jalan Canggai Puteri, Kecamatan Tebing terkait mosi tidak percaya (22/2)
Massa meminta ke dua anggota dewan Zaizulfikar dan Zuhdiono yang terlibat konflik dengan Ketua DPRD Karimun, Asyura untuk hadir. Tidak hanya itu, massa juga minta bertemu dengan dua orang yang dinilai telah bertindak anarkis terhadap Ketua DPRD.
Karena tidak berhasil menemui orang yang dimaksud, massa memaksa masuk dan mencabut pagar besi di Kantor DPRD.
Melihat massa yang mulai marah, Wakapolres Karimun Kompol Indra Permana turun tangan dan mencoba menenangkan massa. Dia meminta massa agar tidak melakukan tindakan anarkis.
"Saya meminta untuk tidak anarkis, jika ada tindakan anarkis maka polisi akan engambil tindakan tegas," ujarnya.
Setelah terjadi komunikasi, berlangsung sekitar 20 orang diperbolehkan masuk untuk berdialog. Pertemuan dipimpin Wakil Ketua DPRD, Bakti Lubis.
Pada dialog tersebut massa meminta dewan untuk menyampaikan hasil pertemuan internal anggota DPRD. Sayangnya Bakti Lubis mengaku tidak akan menyampaikan keputusan yang telah dihasilkan dan hanya akan diketahui oleh internal DPRD. (As/sidik)