Heri, Wakil Ketua KONI Batam didamping Herni selaku sekretaris (foto:e-sidik) |
Batam I expossidik.com - Terkait adanya tudingan negatif yang mengatakan bahwa ada dari atlit cabang olah raga (Cabor-red) Batam yang berprestasi, namun tidak diberikan apresiasi berupa insentif uang prestasi, dibantah Heri selaku Wakil Ketua dan Tata Kelola Keuangan KONI Batam (27/2).
"Itu tidak benar. Yang benar adalah bahwa, kami dari KONI Batam sangat mengapresiasi adanya prestasi dari atlit olah raga Batam dengan memberikan penghargaan atas prestasi tersebut," terang Heri yang di dampingi Herni selaku Sekretaris KONI Batam.
Menurut Heri, tahun anggaran 2015 lalu pihaknya mendapat anggaran sebesar Rp5.5 milyar. Dari sejumlah dana itu, tidak semuanya bisa dialokasikan secara penuh mengingat dalam aturan sekarang harus mengacu pada nomen klatur.
"Jika kita tidak mengikuti aturan yang ada dan tidak ada nomen klaturnya maka anggaran tidak bisa di cairkan mengingat itu adalah aturan yang berlaku saat ini," jelasnya.
Dari sejumlah Rp5.5 milyar yang diterima Koni Batam, terdapat sisa anggaran sebesar Rp1,4 milyar yang tidak bisa di salurkan dan harus dikembalikan pada negara. "Ada sebesar Rp1,4 milyar yang kami kembalikan karena tidak bisa tersalurkan," ungkapnya.
Heri juga memaparkan bahwa sejak Juli 2011, segala pengeluaran dan transaksi dari KONI Batam harus sesuai dengan peraturan dan ada nomen klaturnya, karena penggunaan anggaran di audit BPK.
"Inilah bedanya dahulu dengan sekarang. Jika dahulu dana hibah yang diterima KONI Batam bisa digunakan untuk apa saja sesuai kebutuhan yang ada dengan bukti yang jelas, tapi sekarang tidak bisa," ujarnya.
Saat ini, jelasnya, semua pengeluaran harus ada nomen klaturnya. Jika tidak maka melanggar kebijakan. "Kita bisa di periksa, karena melanggar kebijakan walaupun tidak korupsi," jelasnya.
Dia juga menambahkan sejak tahun 2012 lalu, pihak KONI Batam sudah menerapkan sistem penyaluran dana dari KONI dengan sistem tranfer, sehingga bisa diketahui kemana dana tersebut di tranfer.
"Intinya, pihak KONI Batam berkomitmen membantu atlit Cabor Batam yang berprestasi dan sistem pemberian dananya melalui tranfer rekening," tambah.
Saat ini, Ketua Umum KONI Batam di pegang oleh RUDI SE, Walikota terpilih 2016-2021, Wakil Ketua Harian dan Tata Kelola Keuangan Heri serta Sekretaris Herni.
Walaupun, dalam beberapa hari lalu Rudi SE sempat mengatakan mengundurkan diri, tapi surat pengunduran diri tersebut belum di terima pihak KONI Batam. "Bapak Rudi SE mengatakan di koran mengundurkan diri, tapi surat pengunduran diri beliau belum kami terima. Kami masih menunggu," ucap Heri mengakhiri (red/sidik)