LINGGA, EXPOSSIDIK.COM - Keberadaan Kabupaten Lingga yang saat ini mulai di lirik para investor untuk berinvestasi. Lemahnya SDM Lingga patut untuk menjadi perhatian serius agar masuknya investor dapat menyerap tenaga kerja lokal. Termasuk di dalamnya, kehadiran lembaga pendidikan formal berupa balai latihan kerja (BLK) menjadi skala prioritas. Hal ini diungkapkan Ardi Ahmad selaku Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lingga.
Menurut Ardi Ahmad keberadaan lembaga pendidikan seperti BLK sangatlah diperlukan di Kabupaten Lingga. Mengingat kesiapan daerah dengan sumber daya alamnya akan dilirik investor tapi tentunya harus juga di sertai dengan tersedianya SDM lokal sehingga masyarakat setempat bisa diberdayakan.
"Tanpa kesiapan SDM kita hanya jadi penonton. Makanya BLK dipandang perlu untuk pembekalan kemampuan dan kematerampilan masyarakat sehingga mereka terberdayakan," terangnya.
"Dengan diadakannya suatu lembaga pendidikan formal seperti BLK yang mendidik masyarakat dalam melakukan pekerjaan seperti bidang mekanik atau mengelas, tentunya akan berdampak positif," tambahnya.
Ardi Ahmad juga memaparkan bahwa Kabupaten Lingga memiliki sumber daya alam melimpah, bahkan sangking melimpahnya beberapa potensi yang ada tidak mampu dikelola oleh masyarakat. Mengingat keterbatasan SDM.
"Banyak potensi yang terabaikan seperti material yang bisa dijadikan bahan baku kerajinan tapi belum mampu diolah jadi barang yang memiliki nilai ekonomi. Semisal, bambu, rotan maupun sabut kelapa," paparnya.
Dia berharap Pemerintah daerah dan swasta untuk terlibat membangun dan mendirikan BLK di lingga mengingat hal tersebut sangat mendasar. Tanpa peningkatan SDM maka masyarakat lingga akan tetap menjadi penonton di daerahnya sendiri. (Mardian/Sidik)