KARIMUN, EXPOSSIDIK.COM - Kapal laut jenis KM Kelud rute Karimun-Belawan yang singgah di Karimun tanggal 19 Desember lalu kembali singgah kembali tanggal 28 Desember 2015. Banyak para penumpang yang tidak bisa mengunakan merayakan Natal karena kapal milik PT. Pelni sudah penuh dan syarat penumpang.
Dari 2.658 kapasitas penumpang Kapal Kelud, warga Karimun hanya kebagian 82 orang penumpang saja, sisanya merupakan penumpang asal Batam.
Menurut Manajer PT Pelni Cabang Tanjung Balai Karimun, Arnold Barus di katakan bahwa tiket kapal Kelud tujuan Belawan pada 28 Desember sudah habis terjual di daerah Batam, sehingga Karimun hanya kebagian 82 tiket saja.
"Kami hanya menjual tiket sekitar 82 saja. Sisanya, merupakan penumpang dari Batam. Untuk Kepri, target utama penumpang kapal Kelud tujuan Belawan dan Tanjungpriok memang daerah Batam," ungkap Arnold Barus.
Arnold juga mengungkapkan bahwa selama ini penumpang KM Kelud dari Karimun tidak banyak, paling tinggi hanya kisaran 150 penumpang.
Selain itu, PT Pelni menargetkan penumpang dari Batam, karena disana memang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi. "Penumpang asal Karimun relatif rendah, paling hanya 70 sampai 150 saja," tuturnya.
"Pada hari-hari biasa, kapasitas penumpang KM Kelud hanya 1.906 orang. Namun, pada saat mudik seperti Idul Fitri dan Natal, maka kapasitas penumpang Kelud boleh ditambah sekitar 39,5 persen lagi, atau terjadi penambahan sebanyak 752 penumpang hingga menjadi 2.658 penumpang," papar Arnold.
"Kenaikan penumpang dari kapasitas normal tersebut sudah menjadi ketentuan dari Kementerian Perhubungan melalui suatu keputusan. Tentu saja, peningkatan penumpang tersebut disesuaikan dengan alat-alat keselamatan yang ada di Kapal. Jadi, kenaikan tersebut sudah sesuai dengan standar yang ada," sebutnya.
Dijelaskan, biasanya KM Kelud menyinggahi Karimun setiap Rabu pagi untuk tujuan Belawan, dan Sabtu malam untuk tujuan Tanjungpriok. Namun, sejak Rabu (23/12) lalu, KM Kelud tidak akan menyinggahi Karimun, kapal akan berlayar dari Belawan menuju Batam terus putar haluan lagi ke Belawan.
Meski terjadi lonjakan penumpang, harga tiket kapal milik PT Pelni tidak pernah mengalami kenaikan. Tiket kapal dari Tanjungbalai Karimun-Tanjung Priok tetap berkisar Rp 340.000 untuk kelas ekonomi hingga Rp 1.006.150 untuk kelas eksekutif. Sementara, tiket dari Tanjungbalai Karimun-Belawan bekisar Rp.238.320 (ekonomi) hingga Rp.695.150 kelas eksekutif. (Roy/sidik)