Afthar Fallahziz, Kasi Publikasi BP Batam (Foto : Albert/Sidik)
BATAM, EKSPOSSIDIK.COM – Sistem pengurusan ijin yang diterapkan oleh BP Batam yang mengunakan satu pintu melalui Gedung Sumatera sebagai tempat masuknya berkas, ternyata menyisakan masalah dan tidak berdampak positif. Serta, terkesan tidak efisien.
Mengingat, hingga saat ini keberadaan gedung tersebut hanya dijadikan sebagai penerima dokumen saja, sementara prosesnya tetap dilakukan di gedung BP Batam. Lebih parah lagi, petugas loket, tidak mengetahui dengan pasti kapan berkas yang telah di masukan tersebut selesai dan di terima kembali di Gedung Sumatera terkait pecah PL.
Salah seorang petugas loket, saat ditanya seputar berapa lama proses pengajuan pecah PL dari PL induk hingga di acc oleh pihak terkait, enggan memberikan jawaban yang pasti. Dia hanya mengatakan bahwa loket yang berada di Gedung Sumatera hanya sebagai penerima berkas saja.
“Kami hanya menerima berkas saja pak, jadi mengenai kapan selesainya berkas yang dimasukan tersebut, bapak bisa tanya saja di gedung BP Batam lantai II,” terangnya.
“Ya, gitulah pak. Posisi kami hanya menerima dokumen pemohon, lalu memeriksa kelengkapan berkas yang akan di masukan. Selanjutnya, untuk lebih lanjut bapak bisa tanyakan di Gedung BP Batam lantai II, karena merekalah yang berwenang soal itu,” paparnya.
Atas realita tersebut, ekspossidik.com mencoba mengkonfirmasi Humas BP Batam terkait lamanya proses pecah PL dan tidak efisiennya gedung Sumatera yang di pakai sebagai tempat masuknya berkas dan dokumen.
Lala panggilan Afthar Fallahziz, Kasi Publikasi BP Batam (19/10) saat ditanya seputar lamanya proses pengurusan ijin-ijin yang di masukan lewat gedung Sumatera, terutama pecah PL dari PL induk tidak bisa memberikan keterangan. Dia bahkan mengatakan bahwa untuk hal itu akan ditanyakan terlebih dahulu pada bagian perijinan.
“Ya, untuk masalah lamanya proses pecah PL dari PL induk, itu akan saya tanyakan dahulu pada bagian perijinan mengingat saya belum mengetahui masalah itu,” ujarnya.
Jadi, karena saya belum mengetahui permasalahannya, lebih baik anda tulis dulu nomor hand phone yang bisa di hubungi, nanti setelah saya mengetahui, saya akan informasikan pada anda melalui staf saya, ya, pintanya mengakhiri. (Ag/Sidik)