VATIKAN - Paus Fransiskus meminta setiap paroki Eropa dan masyarakat keagamaan menampung satu keluarga pengungsi sebagai bentuk solidaritas.
"Saya memohon kepada paroki-paroki, kelompok-kelompok keagamaan masyarakat, biara dan tempat-tempat suci di semua wilayah Eropa untuk menampung satu keluarga pengungsi," ucap Paus setelah menyampaikan pesan di wilayah kepausan, pada Reuters.
Imbauan paus itu ditujukan kepada puluhan ribu paroki Katolik di Eropa. Sementara, jumlah pengungsi dan migran, yang berdatangan di darat setelah melintasi Balkan dan menyeberangi Mediterania menuju Italia dan Yunani, mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di Italia saja, terdapat lebih dari 25.000 paroki dan ada lebih dari 12.000 lainnya di Jerman, negara yang menjadi tujuan banyak warga Suriah yang pergi menghindari perang saudara. Orang-orang, yang mencoba keluar dari kemiskinan dan kesulitan di negara-negara lainnya, mengatakan mereka ingin mengakhiri itu semua.
Kerumunan orang di Lapangan St. Peter bertepuk tangan ketika Paus mengatakan bahwa setiap paroki, setiap kelompok masyarakat keagamaan, setiap biara, setiap biara, setiap tempat suci di Eropa (sepatutnya) menerima satu keluarga.
Dalam pesan terpisah dia juga mengkritik aksi pembangunan pagar yang dilakukan Hongaria di perbatasan Uni Eropa. "Membangun dinding-dinding dan pembatas-pembatas untuk menghadang mereka yang mencari tempat damai merupakan kekerasan,” ujarnya.
Atas ucapannya tersebut, Dua paroki Vatikan akan menampung satu keluarga pengungsi setiap hari pada hari-hari mendatang, papar Paus Fransiskus.
Sementara itu, badan penjaga pantai Italia mengatakan bahwa pihaknya telah mengkoordinasikan penyelamatan 436 migran yang meminta pertolongan menggunakan perahu-perahu karet. (An/Reuter)