LINGGA, EKSPOSSIDIK.COM - Semangat dunia pendidikan yang di wajibkan bagi anak yang sudah layak mengecam bangku sekolah sepertinya hanya hayalan belaka, terutama bagi masyarakat Dusun Sergang, Tanjung Harapan Kecamatan Singkep.
Rasa kecewa ini di rasakan karena Dusun Sergang yang beberapa tahun ke belakang ini mendambakan berdirinya gedung sekolah dasar (SD-red) belum juga di kabulkan oleh Disdikpora.Sementara selama ini para siswa SD harus menempuh jarak berkilo kilo untuk bersekolah.Hal ini di ungkapkan Dol, salah seorang wali masyarakat Sergang.
"Kami merasa kecewa kepada Disdikpora dan pemerintah daerah karena sudah beberapa kali di setiap musrenbang tetap mengusulkan agar dapat terwujud," ungkap Dol.
Menurut Dol, permintaan adanya sarana fisik gedung SD di karenakan jauhnya jarak yang harus di tempuh hingga mencapai dua kilo. Selain itu, di sepanjang jalan yang di tempuh tersebut sangat sepi dan jauh dari pemukiman rumah penduduk sehingga membuat orang tua wali murid merasa kebimbangan pada anaknya.
"Kalau untuk siswa yang akan mengisi ruang kelas sekolah di yakini mulai dari kelas satu hingga kelas enam maka pasti akan terisi ruang kelasnya. Apalagi saat ini, kepala keluarga di Dusun Sergang mencapai 200-an lebih," ungkap Dol.
Dia juga berharap ke depan Pemkab Lingga benar-benar peduli, demi mencerdaskan putra daerah. Semoga, pintanya. (Md/Sidik)