Hermanto Barus dan Satrianta Sembiring Pengacara Yandi
BATAM, EXPOSSIDIK.COM - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Poprizal mengaku yakin bahwa terdakwa Yandi Suratna Gondoprawiro terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 378 KUHP.
"Berdasarkan kenyataan yang kami kemukakan yang diperkuat dengan keterangan saksi ahli, keterangan terdakwa dan didukung dengan barang bukti, kami Penuntut Umum yakin terdakwa bersalah melakukan tindak pidana," ujar Poprizal saat membacakan jawaban atas nota pembelaan terdakwa atau Replik, (16/9) siang di Pengadilan Negeri Batam.
Poprizal mengatakan bahwa keberatan terdakwa yang mengaku hanya menjalankan kuasa untuk menandatangani cek, JPU tetap pada alasan yuridis dalam surat tuntutan terdahulu. "Menurut hemat kami pemberi kuasa yakni Juita Nuryasari adalah orang yang ditunjuk oleh terdakwa secara tidak langsung," ujarnya.
Seusai mendengarkan replik dari JPU, Ketua Majelis Hakim Syahrial Harahap didampingi Alfian dan Juli Handayani selaku Hakim Anggota menunda sidang hingga hari Jumat (18/9) dengan agenda mendengarkan duplik dari terdakwa dan penasehat hukumnya.
Diberitakan sebelumnya Hermanto Barus selaku penasehat hukum terdakwa Yandi Suratna Gondoprawiro mengatakan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak terbukti secara sah menurut hukum dan keyakinan.
"Kami berkesimpulan bahwa dakwaan pertama pasal 378 KUHP atau dakwaan kedua pasal 372 KUHP tidak terbukti secara sah menurut hukum dan keyakinan,” ujar Hermanto Barus.
Hermanto juga meminta Majelis Hakim dalam putusannya menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penipuan."Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan dan memulihkan hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat dan martabatnya,” ujarnya. (Al/Amok Group)