EXPOSSIDIK.COM | NATUNA - Pemerintahan Kabupaten Natuna, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Perindustrian dan Perdaganan (DKUPP) Natuna lakukan cek lapangan memantau berbagai barang. Mulai dari barang yang langka hingga kadaluarsa sampai menjelang bulan suci ramadhan 1438 H.
"Sampai jelang ramadhan, kita akan terus turun kelapangan, termasuk mengecek kelangkaan barang yang mengakibatkan kebutuhan rumah tangga tidak terpenuhi," ucap Kepala Dinas (Kadis) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda di ruang kerjanya, Kamis (23/3/2017)
Dia menuturkan, dalam razia tersebut, pihaknya melibatkan Satpol PP melakukan pemeriksaan terhadap barang yang sudah kadeluarsa di setiap toko dan warung disekitar kota Ranai, di mana masih ada pedagang yang nakal dan menjual barang tidak layak dikonsumsi (kadaluarsa)
"Kita sudah mengadakan razia, dan di temukan beberapa pedagang yang menjual barang tidak layak konsumsi dan menarik barang tersebut," ujarnya.
"Jika masih kita temukan pedagang yang nakal, maka kita tidak segang-segan untuk memberikan sangsi yang tegas pula," tegas Yuda.
Terkait adanya kelangkaan beberapa jenis rokok, Yuda mengatakan karena keterlambatan kapal barang yang datang ke Natuna. "Untuk sekarang, stok rokok bisa dikatakan masih kosong, karena ada beberapa toko yang tidak menjualnya."
Ditempat yang berbeda, Erma salah satu pedagang di Jalan Pramuka Ranai mengakui kalau harga rokok terus merangkak naik.
Menurut Erma, rokok tersebut naik karena stoknya tidak ada. Dan harus di datangkan dari Batam menggunakan pesawat, karena kapal laut belum bisa masuk ke Natuna.
Erma dan pedagang lainnya berharap agar di Natuna ini tidak ada lagi kelangkaan barang. Terutama barang untuk kebutuhan pokok rumah tanggga.
[Wa/sidik]