Hatanto Ingin Jadikan 'Batam Beda'
BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Kepala BP Batam Hatanto (21/6) kemarin disela-sela silaturahmi dengan wartawan memaparkan misi dan visi ke tujuh pejabat baru terpilih oleh presiden untuk bekerja dan membenahi Batam.
"Kita ini, yang ada tujuh orang merupakan pejabat profesional yang di tugaskan presiden untuk mengembangkan Batam menjadi 'Batam Beda' agar kesannya ketika investor hadir akan tertarik," terang Hatanto di Hotel Radisson Sukajadi.
Menurut Hatanto, saat ini Batam sudah di huni oleh warga yang begitu banyak, sehingga untuk menatanya kembali memerlukan ektra kerja keras, hati-hati dan pendekatan yang rasional dalam rangka meningkatkan pendapatan dan investasi.
"Batam sekarang bukan otorita lagi, melainkan BP Batam artinya untuk memperoleh dana harus diusahakan dari pendapatan dan asset yang ada," jelasnya.
Hatanto menuturkan, dahulu saat masih menyandang Otorita Batam segala sesuatunya enak saja. Semisal, kalau perlu dan minta anggaran untuk pembangunan tinggal ngomong saja ke pusat dan pusat akan mengalokasikannya.
Tapi sekarang beda, terangnya, ketika berubah jadi BP Batam maka untuk segala sesuatunya termasuk anggaran untuk pembangunan harus diusahakan BP Batam dari sumber-sumber pendapatan yang ada.
"Sekarang BP Batam, artinya Badan Pengusahaan Batam, jadi segala sesuatu harus diusahakan bukan tinggal minta aja ke pusat," tegasnya.
Oleh karenanya, maka untuk membangun Batam di perlukan suatu tim yang mau bekerja keras dan saling bahu membahu, bukan saling mendiskreditkan. Dan hal itu akan di mulainya dari intern BP Batam.
Memang, diakuinya bahwa sistem kerja PNS di BP Batam masih menerapkan sistem kementerian dan lembaga, sehingga terlihat seperti piramid Top Down. Sedangkan yang diharapkan dan di terapkannya kedepan berbeda, yaitu down to top, yaitu dari bawah ke atas.
"Untuk menerapkan sistem dari bawah ke atas memang memerlukan waktu, tapi yang pasti ini akan saya terapkan, sehingga semua PNS bekerja secara bersama-sama untuk mempercepat pembangunan dan menarik investor," ucapnya.
Terkait pertanyaan wartawan, apa yang akan dilakukan pejabat yang sudah terpilih menjadi Ketua dan pejabat teras BP Batam kedepan, Hatanto blak-blakan menjawab bahwa tugas mereka adalah membenahi dan memajukan Batam.
"Asal anda tahu bahwa Batam tidak memiliki hasil pertanian, yang ada hanya lahan dan asset berupa pelabuhan, jembatan, rumah sakit serta bandara. Itupun semerawut semua," bebernya.
Sebagai contoh Bandara Hang Nadim, mulai dari parkir kendaraan yang datang dan menjemput, hingga maraknya pedagang yang jualan di Bandara. "Masak Bandara Internasional Batam kayak gitu, makanya itu semua kita harus benahi," tegasnya.
Diakhir paparannya, Hatanto memberikan nomor ponselnya dan meminta wartawan untuk memberikan masukan atas setiap permasalahan yang ada di Batam, termasuk soal lahan yang terlihat ruwet dan tumpang tindih.
"Jadi saya minta wartawan untuk pro aktif memberikan masukan agar kehadiran kami bertujuh bisa mempercepat proses tersebut," pintanya (Abert gintings/sidik)