Pemkab Bintan menerima penghargaan dari Menteri PANRB |
Deputi bidang reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur dan pengawasan, M Yusuf Ateh, mengatakan dalam melakukan penilaian LAKIP 2018 ada dua faktor yang sangat ditekankan.
Pertama, terang Yusuf, dalam evaluasi dan penilaian terkait belanja publik yang perlu ditekan karena keterbatasan sumber daya dan yang kedua peningkatan kualitas dalam pelayanan.
"Kedua faktor tersebut menjadikan seluruh propinsi, kabupaten/kota harus mampu mengefisensikan birokrasi melalui penerapan manajemen kinerja," katanya.
Sementara itu, Menteri PANRB, Asman Abnur, dalam sambutannya mengatakan pemerintahan jaman now harus mampu mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. seperti arahan presiden RI.
"Stop pemborosan anggaran, money follow program, egoverment dan fokus kinerja bukan SPJ," ujarnya
Dengan demikian, tambahnya, output yang dihasilkan mampu menghemat anggaran yang dibelanjakan dari kegiatan tidak penting. "Jadi, anggaran hanya digunakan untuk membiayai program prioritas," katanya.
Senada dengan itu diungkapkan Sekda Bintan, Adi Prihantara. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah bekerja dengan baik dengan mengedepankan efisiensi kinerja dan pada tahun ini mampu mempertahankan predikat B.
"Kedepan Pemkab Bintan akan berupaya menerapkan apa yang telah menjadi arahan Presiden RI," tambahnya.
Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I ACUAN