EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Komunitas Muda Natuna (Komuna) bersama Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) menggelar Sarasehan dialog kebangsaan dengan tema semangat proklamasi. "Kita tingkatkan rasa Nasionalisme generasi bangsa di perbatasan Kabupaten Natuna," kata Kepala Badan Kesbangpol Daerah Kabupaten Natuna, Muhtar Achmad, di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai, Selasa, 29 Agustus 2017.
Ketua Panitia Penyelenggara Riky Rinopski mengatakan sebagai panitia meminta maaf bila mana didalam giat ini terdapat kekurangan. Ia menyampaikan terima kasih kepada para peserta Siswa Siswi SMA/ SMK beserta Guru Pendamping yang mengikuti kegiatan hingga selesai.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Daerah Kabupaten Natuna, Muhtar Achmad, yang juga ikut membuka giat tersebut mengatakan wawasan kebangsaan adalah cara pandang sebuah bangsa terhadap aksistensi dirinya dan seluruh dinamika yang berkembang.
Hal ini, terangnya, berdasarkan UUD 1945, Pancasila, Bhinneka tunggal ika, dan NKRI. "Marilah kita merubah diri dimulai dari diri sendiri dan terus berjanjang sampai ketingkat yang lebih tinggi berdasarkan agama dan kepercayaan masing masing," ujarnya.
Mengawali dialog, Kolonel Laut (P) Tony Hardijanto menyampaikan dialog kebangsaan merupakan sebuah hal yang penting dilakukan oleh negara multi etnis, budaya dan agama seperti Indonesia.
Menurut Tony, Kabupaten Natuna merupakan kabupaten terpencil, terluar, terdepan NKRI, mudah mudahan giat ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kebangsaan dan Politik Daerah Natuna Mukhtar Ahmad, Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, Distrik Militer 0318/Natuna yang diwakili Kasdim, Mayor (Inf) Oki Fikriansyah, Kepala Badan Perbatasan Natuna Suherman, Anggota DPRD Natuna Hendri FN dan Wan Sofian.
Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang melibatkan pelajar tingkat SLTA du Kecamatan Bunguran Timur denfan Narasumber dalam Dialog Kolonel Laut (P) Tony Herdijanto, Distrik Militer 0318/Natuna yang diwakili Kasdim, Mayor (Inf) Oki Fikriansyah, Kepala Bankesbangpolda Natuna, Mukhtar Ahmad, Kepala Badan Perbatasan Natuna Suherman.
SARWANTO