NATUNA | EXPOSSIDIK.com - Suasana pelantar beton di Kampung Tua Penagi, Ranai, mulai padat dipenuhi oleh pengunjung untuk menyaksikan kemeriah perayaan imlek. Penagi saat Imlek tahun ini sangat indah karena di hiasi lampion-lampion merah yang terpasang pada tiang-tiang bambu.
Perayaan imlek disambut gembira oleh mayoritas masyarakat Tionghoa di Penagi. Salah satunya di Klenteng Pu Tek Chi yang terlihat kian cantik dihiasi pernak-pernik sambut perayaan tahun baru Imlek 2568. Hal ini di tuturkan salah seorang warga Tionghoa bernama Tiau Seng Tong.
Tiau Seng Tong menuturkan bahwa Penagi di zaman dahulu sangat luar biasa bila menyambut hari raya Imlek, di mana warga berkumpul untuk melakukan sembahyang.
"Ya cuma ini saja lokasi klenteng di Ranai, biasanya pada ngumpul di sini untuk sembahyang jelang imlek," tuturnya (27/1)
Menurut Tiau Seng Tong, sehari sebelum imlek dipastikan klenteng ramai didatangi orang yang akan sembahyang dari sore hingga tengah malam. Atraksi Barongsai selalu di mainkan untuk memeriahkan perayaan imlek tersebut.
"Kita selalu menampilkan atraksi barongsai selama perayaan imlek untuk menghibur masyarakat," ucap Tiau Seng Tong.
Dari pantauan Expossidik.com, pelantar penagi banyak di penuhi oleh masyarakat Natuna yang sengaja untuk melihat dan nonton atraksi barongsai yang dilaksanakan di depan Klenteng Pu Tek Chi.
Tidak hanya warga Tionghoa, warga lain pun terlihat ikut menyaksikan atraksi Barongsai tersebut, seperti yang di tuturkan seorang warga yang berinisial Wan.
"Kita senang aja melihat atraksi barongsai ini bang, karena atraksi ini sangat jarang di Natuna. Kita disini hanya untuk melihat bukan untuk merayakan," ucapnya
[Wanto/sidik]