ANAMBAS | EXPOSSIDIK.COM - PT.Madco Energy perusahaan migas yang telah membeli PT.Conocophilips di Anambas terkesan tidak peduli terhadap keberadaan warga sekitar yang membutuhkan bantuan dari perusahaan tersebut. Hal ini diungkapkan salah seorang relawan yang membantu Alzam pengidap penyakit kanker akut, Jumat (25/11).
Menurut relawan hingga saat ini pihak perusahaan tidak juga membalas surat permohonan untuk memberikan ijin menumpang pesawat ke Jakarta terhadap pasien kanker warga Anambas berinisial Alzam agar bisa di bawa ke RS Darmais.
Padahal, kondisi kesehatan Alzam saat ini sudah mulai menurun dan sudah sangat prihatin sehingga perlu penanganan serius dari pihak medis.
"Hingga Rabu kemarin, kami sudah mendatangi kantor PT. Madco menemui humasnya bapak Eko Sulistio untuk mempertanyakan kepastian perusahaan terkait permohonan kami tersebut," ujarnya.
Hasil pemeriksaan Dr. Ketut Karnala terhadap pasien di RS lapangan Palmatak terkait kelayakan terbang versi perusahaan di sampaikan tidak layak terbang.
"Kata Humas PT. Madco bahwa pasien tidak layak terbang dikarenakan ada bau khas yang menyengat yaitu bau Kanker dari pasien," ungkap relawan.
Apa yang diungkapkan Humas PT Madco tersebut sangat di sayangkan mengingat dari sisi kondisi pasien layak terbang dan penyakit yang di idap Alzam bukan penyakit menular, ucap Fitra Hadi selaku Dewan Raya Sebora Cabang Anambas.
Seharusnya, terang Fitrah, perusahaan harus peduli mengingat Alzam adalah warga Anambas yang sangat membutuhkan bantuan dari perusahaan, dimana kondisinya sangat memprihatinkan.
"Hasil migas kami sudah di keruk perusahaan, masak untuk membantu menerbangkan Alzam penderita kanker saja tak mau, bahkan membuat alasan yang tak masuk akal," ungkapnya kesal.
Sementara itu, Eko Sulistio selaku Humas PT Padco saat dimintai klarifikasinya oleh Expossidik.com melalui via Whasup hingga berita ini di naikan tidak ada balasan.
Karena tidak bisa dibantu perusahaan PT Padco, hari ini pasien Alzam akhirnya diberangkatkan dengan Very Blue Sea Jet ke RS Umbung Patimah Batam melalui via Tanjung Pinang.
"Kemungkinan pasien Alzam tiba di Batam sore hari ini mas," ucap Fitrah menambahkan.
[ag/sidik]